LHOKSEUMAWE (Waspada): Demi kenyamanan masyarakat dan keselamatan pengendara kendaraan, Satker BPJN Wilayah I Provinsi Aceh Ppk 1.3 mulai melakukan preservasi jalan dan rehabilitasi serta pemeliharaan lanjutan terhadap sebanyak 17 Jembatan di jalur lintasan Sumatera – Aceh sepanjang jalan batas wilayah Kota Lhokseumawe.
Aktivitas pelaksanaan proyek itu mulai dikerjakan oleh pihak rekanan yang telah mengerahkan alat berat untuk mempermudah dan mempercepat proses pengerjaannya.
PPK 1.3 BPJN Aceh Wilayah Lhokseumawe Cut Vera Diana Minggu (5/3) mengatakan, preservasi jalan dan rehab serta pemeliharaan 17 unit jembatan itu sumber dana APBN tahun 2023 senilai Rp13 miliar lebih dikerjakan oleh PT. Mayang Dez Indonesia.
Proyek tersebut mulai direalisasikan mengingat kondisi jalan yang mulai rusak dan jembatan yang mulai tidak stabil sehingga mengganggu kenyamanan warga yang melintas.
Cut menjelaskan dalam pelaksanaan proyek di lapangan, pihaknya telah menginstruksikan rekanan melaksanakan pekerjaan dengan memasang rambu lalu lintas pekerjaan di jalan dan jangan sampai mengganggu warga melintas khususnya bagi yang sedang melakukan perjalanan jalur Medan – Banda Aceh.
Sehingga pelaksanaan proyek akan tampak berdampingan dengan aktivitas kendaraan berlalu lintas dan lokasi proyek tetap diberi tanda batas, hati-hati dan peringatan sedang ada pekerjaan.
Pembangunan yang sedang dikerjakan itu, masing-masing 17 unit jembatan antara lain 13 unit direhabilitasi dan pemeliharaan lanjutan untuk 4 unit jembatan.
Dirincikan, jembatan pemeliharaan berkala, yakni jembatan Alue Cureh, Jembatan A. Lagang, jembatan Ke. Pangalang, jembatan over pass, jembatan Geureugok Kab. Bireuen, jembatan Pelabuhan 1.
jembatan Lapang Timu, jembatan Krueng Mane, jembatan Mane Tunong, jembatan Blang Mane, jembatan Blingkaih, jembatan Blang Pulo, jembatan Alue Paloh.
Kemudian jembatan yang akan direhabilitasi adalah jembatan Lueng Kuta, Jembatan L.Tgk.Diblang, jembatan Sawang Keupula dan jembatan Sawang Keupula.
Terakhir proyek preservasi jalan Kota Bireuen berbatasan dengan Kota Lhokseumawe dan Kab. Aceh Utara, dari Krueng Mane Kec. Muara Baru Aceh Utara sampai ke Krueng Geukueh Kec. Dewantara, pelabuhan Krueng Geukueh sampai kawasan Buket Rata Kec. Muara Dua Kota Lhokseumawe.
“Kami juga minta maaf kepada seluruh masyarakat pengguna jalan, bila sedikit terganggu karena sedang ada pekerjaan,” pintanya. (b09)