Scroll Untuk Membaca

Aceh

Brigjen TNI Bambang Sulistyo Hery: YonTP Sinergi Pertahanan Dan Pembangunan

Brigjen TNI Bambang Sulistyo Hery: YonTP Sinergi Pertahanan Dan Pembangunan
Kapok Sahli Pangdam IM Brigjen TNI Dr Bambang Sulistyo Hery SSos M.Han, saat mensosialisasikan pembentukan YonTP di aula Makodim 0110/Abdya, Kamis (16/10).Waspada.id/Syafrizal
Kecil Besar
14px

BLANGPIDIE (Waspada.id): Tentara Nasional Indonesia (TNI) membentuk satuan baru bernama Batalion Teritorial Pembangunan (YonTP), sebagai bagian dari strategi pembinaan teritorial modern. Satuan non-tempur ini difokuskan untuk mendukung pemerintah, dalam mempercepat pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat di daerah tertinggal, terpencil, serta perbatasan negara.

Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapok Sahli) Kodam Iskandar Muda (IM), Brigjen TNI Dr. Bambang Sulistyo Hery SSos, M.Han, dalam kegiatan ssosialisasi Batalion TP, di Makodim 0110/Aceh Barat Daya (Abdya), Kamis (16/10) menjelaskan, YonTP bukanlah satuan tempur, melainkan satuan teritorial yang berfungsi memperkuat peran sosial dan pembangunan.

“Seluruh kegiatan akan dilakukan dengan koordinasi lintas instansi, terutama dengan pemerintah daerah dan kementerian teknis, guna memastikan pelaksanaan program berjalan efektif dan tepat sasaran,” ungkapnya.

Kegiatan sosialisasi YonTP hari itu, turut dihadiri Asisten Perencanaan (Asren) Kodam IM Kolonel Inf Cecep Kurniawan SAP MAP MHI beserta Staf Perencanaan Kodam IM, Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Beni Maradona S.Sos, Kapolres AKBP Agus Sulistianto SH SIK, Kajari Bima Yudha Asmara SH MH, Ketua DPRK Roni Guswandi SPi, Sekda Amrizal SSos, Kepala Kankemenag H Marwan Z SAg MM, sejumlah pejabat daerah, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat hingga mahasiswa.

Brigjen TNI Bambang mengatakan, pembentukan YonTP merupakan bentuk nyata komitmen TNI, dalam membantu mewujudkan pemerataan pembangunan nasional, tanpa meninggalkan fungsi utamanya sebagai komponen pertahanan negara. Diantaranya, pembangunan fisik seperti jalan, jembatan, sarana air bersih, fasilitas sosial, serta pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian, ketahanan pangan dan kebencanaan.

“YonTP adalah wujud konkret komitmen TNI, untuk terus hadir dan membantu rakyat di manapun dibutuhkan. Prinsip netralitas dan profesionalitas, tetap menjadi landasan utama,” tegasnya.

YonTP memiliki empat fungsi utama, yakni mendukung pembangunan infrastruktur dasar di wilayah terpencil dan sulit dijangkau, membantu program ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, melaksanakan kegiatan sosial dan penanganan bencana, serta memperkuat kemanunggalan TNI–rakyat melalui kerja nyata di lapangan.

Melalui pembentukan YonTP, TNI berharap kehadirannya di tengah masyarakat tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memperkuat daya tahan bangsa melalui pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Sebelumnya, Dandim 0110/Abdya, Letkol Inf Beni Maradona S.Sos dalam laporannya mengatakan, lokasi pembentukan YonTP di Abdya yakni di kawasan Lama Muda Kecamatan Kuala Batee. Keberadaan YonTP di Abdya nantinya, diharapkan mampu memperkuat pertahanan wilayah sekaligus menjaga stabilitas keamanan.

Selain itu, satuan baru ini juga akan mendorong peningkatan pembinaan teritorial yang lebih intensif di tengah masyarakat. Tidak hanya aspek pertahanan, pembangunan batalyon ini juga dipandang akan membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Keberadaan prajurit TNI di tengah masyarakat, diyakini dapat mendukung pembangunan sosial, memperkuat rasa aman, dan mendorong partisipasi warga dalam pembangunan daerah. “Dengan adanya YanTP, maka prajurit TNI akan semakin dekat dengan masyarakat. Hal ini diharapkan mampu memperkuat kemanunggalan TNI-rakyat serta memberi dampak positif bagi pembangunan Abdya,” harap Dandim Beni.

Sekda Abdya Amrizal SSos mengatakan, pembentukan YonTP yang akan melaksanakan tugas di wilayah Provinsi Aceh, khususnya di Abdya, tentu memerlukan dukungan penuh dari seluruh komponen bangsa. Dalam konteks itulah, kegiatan ini menjadi sarana untuk memperkuat koordinasi, komunikasi dan kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, serta masyarakat.

Menjaga keamanan dan ketertiban bukanlah tugas yang ringan. Namun Pemkan Abdya juga memahami, bahwa keamanan adalah fondasi bagi seluruh aspek pembangunan. Tanpa rasa aman, mustahil bisa berbicara tentang kemajuan, kesejahteraan, dan keadilan. Karena itu, Pemkab Abdya senantiasa membuka ruang kerja sama dengan TNI, baik dalam bidang pertahanan wilayah, penanggulangan bencana, pembinaan masyarakat, maupun pembangunan di sektor-sektor strategis lainnya.(id82)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE