SUBULUSSALAM (Waspada.id): Wali Kota Subulussalam, Haji Rasyid Bancin kembali menegaskan komitmennya melunasi utang daerah Rp224 miliar lebih akhir 2027 dan akan mundur jika gagal.
Rasyid tegaskan itu di hadapan Forkopimda dalam arahannya membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) IX 2025 Tingkat Kota Subulussalam, ditandai penekanan tombol sirene di Desa Lae Saga, Kecamatan Longkib, Rabu (30/7) malam.
Kepada Camat Longkib selaku Ketua Umum MTQ IX, Hal Haris atas perannya dinilai berhasil membidani suksesnya rangkaian MTQ dijanjikan jabatan Eselon II.
“Sukses tuan rumah, hadiah eselon II untuk Camat Longkib,” tegas Rasyid, pastikan politik selesai tidak ada musuh, yang ada lawan politik per 5 tahun sekali.
Dikatakan, MTQ bukan sekedar rutinitas dua tahunan, tetapi terpenting bentuk syiar Islam, perkuat ukhuwah dan mencari kader pengemban keumatan ke depan.
Kepada segenap dewan hakim dipastikan bekerja profesional, tidak memberikan penilaian berdasarkan pesanan dsb.
Apresiasi Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Subulussalam, Jaminuddin B atas prestasi Peringkat 19 MTQ Aceh ke-17 di Simeule dan target 10 besar MTQ ke-18, Oktober 2025 di Pidie Jaya, Rasyid launching Program LPTQ ‘Mampu Baca Alquran Kelas V SD Sederajat’, ditandai buka papan selubung disaksikan Forkopimda di akhir acara.
Di sisi lain Rasyid ungkapkan, Rabbani butuh orang ikhlas untuk membangun negeri ini, sesuai visi Islami, maju dan berkelanjutan.
Kepada jajaran SKPK diminta bekerja serius, jika merasa tak mampu dipersilakan mundur, mencontohkan seorang pejabat eselon II mengambil sikap itu belum lama ini.
Merespon sinyaleman ‘apa kerja wali kota’ selalu ke Jakarta dan lain-lain, disebut langkah itu bentuk komitmen membangun masyarakat dan kota ini.
Disebutkan, September 2025 Wakil Kemenag RI akan datang ke kota ini ‘Peresmian pendirian STIT Darurrahmah Sepadan dan Jannatul Firdaus’, terkait dari 32 penambaham Perguruan Tinggi di Indonesia, termasuk tiga di Aceh, dua diantaranya di Kota Subulussalam.
Lalu 2026, penambahan empat unit bus sekolah, mulai Agustus dibayar utang daerah, honor desa dan lainnya akan kembali dibayar setiap tiga bulan sekali, Sekolah Rakyat, membangun batalyon ketahanan pangan program Presiden RI dan lainnya.
“Kita terus bekerja, utang 244 miliar akan dituntaskan akhir 2027, jika tidak lunas kami siap mundur,” tegaskan prinsifnya ‘tidak ada dendam dalam pilitik’, kecuali mengajak semua unsur membangun negeri, mengejar ketertinggalan Subulussalam yang ditengarai terendah tingkat SDM.
Diakhir sambutan, Rasyid ungkapkan rasa duka cita mendalam dan ajak hadirin mendoakan alm. Bakhtiar Husein, satu di antara sejumlah Tokoh Pemekaran Kota Subulussalam yang meninggal dunia, Sabtu 26 Juli 2025 di Jakarta dan dikebumikan di Subulussalam.
Selain penyerahan Tropi Juara Umum dari Wali Kota kepada Ketua Umum MTQ IX untuk diperebutkan, dikukuhkan 50 Dewan Hakim, setelah Kabag Hukum Setdako, Supardi, SH membacakan SK Wali Kota.
Usai rangkaian pembukaan, Wali Kota Rasyid Bancin bersama Forkopimda meninjau langsung sejumlah stand pameran di area arena utama MTQ.
Pantauan, hanya sebagian kecil stand dinas, seperti Dekranasda, Dinkes, Dishub dan Camat Longkib.(b17)













