LANGSA (Waspada): Buka puasa bersama (bukber) bulan suci Ramadan 1444 H di SD Muhammadiyah (Muhada) 2 Langsa diharapkan sebagai ajang berbagi dan silaturrahmi.
Kepala SD Muhammadiyah 2 Kota Langsa Dr. Hamdani, MA mengatakan gelar buka puasa bersama dan santuni sebanyak 46 anak yatim berlangsung di lingkungan Komplek Muhammadiyah setempat, Sabtu (8/4).
Menurutnya, kegiatan buka puasa bersama ini digelar sederhana guna memperkuat esensi kebersamaan bersama wali murid, siswa-siswi, dewan guru serta keluarga besar Muhammadiyah.

Di samping itu, kegiatan buka bersama dan juga santunan untuk anak yatim ini sebagai wujud syukur dan ajang silaturahmi dalam menjalani ibadah puasa pada Ramadan 1444 Hijriah/2023 M.
Selain itu, siswa-siswi SD Muhammadiyah 2 Langsa mengikuti kegiatan Tahfizd Camp selama 10 hari dengan menginap di sekolah. “Pada kegiatan penutupan memberikan hadiah bagi peserta yang telah mengikuti tahfidz secara intensif,” ujarnya.
“Alhamdulillah, selain memberikan santunan kepada 46 orang anak yatim, para siswa-siswi SD Muhada 2 Langsa juga membagikan nasi kotak bagi warga pengendara yang melintas di Jalan WR Supratman dengan harapan menjadi berkah di bulan yang mulia dan penuh ampunan ini,” imbuh Hamdani.

Sementara Al Ustadz, Drs Kardi Rasyid, MA dalam tausiahnya menyampaikan terkait kejujuran. Sebagai orang yang beriman kita harus selalu ingat bahwa kejujuran adalah salah satu nilai penting dalam ajaran agama Islam.
Lanjutnya, Allah Swt mencintai orang-orang yang jujur dan memberikan ganjaran yang besar bagi mereka yang menjunjung tinggi nilai kejujuran. Oleh karena itu, kita harus jujur pada diri sendiri, jujur dengan Allah dalam hal beribadah, jujur pada sesama, dan jujur pada tugas-tugas yang kita emban.
Dalam hal kejujuran Allah Swt juga menguji hambanya dengan ujian yang berbeda-beda, karenanya kita harus memiliki kesadaran bahwa Allah Swt selalu mengawasi perilaku kita. Jika salah melangkah, segera koreksi diri dengan beristighfar dan mohon ampunan kepada Allah Swt.
Di samping itu, alam hal kejujuran tentunya berbagai macam ujian yang diberikan Allah Swt kepada hambanya dan ujian yang diberikan tidak sama.Oleh karena itu, kita harus memiliki kesadaran bahwa Allah Swt selalu mengawasi perilaku kita.
“Semoga Allah Swt senantiasa memberikan kita kekuatan untuk selalu jujur dalam segala aspek kehidupan dan memberikan ganjaran yang besar bagi kita yang memegang teguh nilai kejujuran,” tutup Ustadz Kardi Rasyid. (b24)












