LANGSA (Waspada): Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Cabang (KC) Langsa terus menjalin kerjasama erat dengan Pemerintah Kota Langsa dalam upaya mencegah potensi kenaikan harga beras yang dapat mempengaruhi tingkat inflasi.
Upaya ini terwujud melalui program SIGAP (Siap Jaga Harga Pasar) Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Beras Menengah yang dijalankan oleh Bulog KC Langsa.
Kegiatan ini akan rutin dilakukan setiap Senin dengan lokasi yang berbeda-beda, kata Kepala Perum KC Langsa, Muhammad Iqbal, kepada Waspada, Senin (11/9), di lapangan Merdeka Langsa saat menggelar pasar murah di lokasi tersebut.

Menurutnya, tujuan utama dari langkah itu adalah untuk mencegah terjadinya ketidaksesuaian harga beras di pasaran.
“Kami berkomitmen untuk menjaga agar harga beras tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat. Dengan mengadakan pasar murah ini secara rutin, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga stabilitas harga pangan,” ujar Muhammad Iqbal.
Pasar murah yang digelar Bulog KC Langsa ini mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota Langsa. Asisten II Sekda Kota Langsa, Ali Musafah, turut memantau kegiatan tersebut bersama dengan beberapa pejabat lainnya.
Ali Musafah menyampaikan rasa terima kasih kepada Perum Bulog atas inisiatifnya membantu masyarakat melalui program ini.
Di pasar murah tersebut, beras Medium dijual dengan harga Rp55 ribu per sak berukuran 5 kilogram. Batasan pembelian bagi setiap individu adalah maksimal 20 kilogram atau setara dengan 4 sak.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan keringanan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, khususnya dalam menghadapi potensi kenaikan harga beras.(b12)