KOTA JANTHO (Waspada.id): Bupati Aceh Besar H Muharram Idris atau akrab disapa Syech Muharram menyatakan keseriusan Pemerintah Daerah dalam menyiapkan segala kebutuhan, termasuk lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Jantho.
Hal itu sebagaimana diutarakan Syech Muharram saat meninjau langsung lahan lokasi pembangunan Sekolah Rakyat, di Kota Jantho, Kamis (25/9).
Turut mendampingi pada saat peninjauan tersebut, Wakil Bupati Aceh Besar Drs. Syukri A. Jalil, Sekda Bahrul Jamil S.Sos M.Si, Asisten I Sekdakab Farhan AP, Plt Asisten III Sekdakab Muharril Al-Aqshar SE, M.Ec.Dev, Kadis PUPR Ir Syahrial Amanullah ST dan Plt. Kadis Sosial Aulia Rahman SSTP M.Si.
“Hari ini kita bersama-sama meninjau langsung lahan yang akan kita usulkan untuk pembangunan sekolah Rakyat di Kota Jantho, ini adalah bentuk keseriusan kita mendukung Program Unggulan Presiden Prabowo di Aceh Besar,” tutur Syech Muharram.

Ia mengaku Sekolah Rakyat merupakan bentuk nyata perhatian negara kepada rakyat kecil. “Sekolah Rakyat, merupakan upaya nyata menjangkau masyarakat miskin ekstrem. Maka kita mendukung penuh dan akan membersihkan segala yang dibutuhkan,” tegasnya.
Untuk lokasi lahan Sekolah Rakyat di Kota Jantho, Pemkab Aceh Besar telah menyiapkan lahan seluas 11,4 hektar, sedikit lebih luas dari permintaan Kemensos yaitu hanya seluas 10 hektar.
Saat ini Aceh Besar, pelaksanaan Sekolah Rakyat telah dirintis pada dua titik, yaitu Sekolah Rakyat Menengah Atas di Sentra Darussa’adah di Kecamatan Darul Imarah dan Sekolah Rakyat Mengengah Atas Dua di Ali Hasjmy Boarding School di Kecamatan Indrapuri. Masing-masing telah sekolah menampung 100 siswa, dengan total keseluruhan 200 siswa.
“Kita bersyukur karena Aceh Besar menjadi salah satu kabupaten yang mendapat kesempatan pertama menjalankan program ini. Terima kasih kepada Presiden Prabowo atas kepercayaan ini. Kami akan pastikan program ini berjalan lancar dan memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat,” ucapnya.
Bupati juga berharap agar program Sekolah Rakyat tersebut dapat terus berkembang dan menjadi solusi jangka panjang dalam peningkatan kualitas pendidikan dan pengentasan kemiskinan di Indonesia, khususnya di Aceh. (id65)