KUALASIMPANG (Waspada.id): Bupati Aceh Tamiang, Irjen Pol (P) Drs. Armia Pahmi, MH menginstruksikan penerapan Work From Anywhere (WFA) bagi sebagian Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Aceh Tamiang, terhitung mulai Rabu (26/11/25) hari ini.
Menurut Armia, Kebijakan ini diberlakukan menyusul status siaga penuh bencana akibat curah hujan tinggi yang disertai angin kencang. “Curah dan intensitas hujan yang masih tinggi disertai angin kencang berpotensi memperparah dampak bencana di Aceh Tamiang,” tegasnya.
“Karena itu, saya instruksikan ASN yang berada di posisi non-esensial atau staf pendukung untuk bekerja dari rumah,” perintah Bupati dalam keterangannya di Pusdalops Pengendalian Bencana BPBD Aceh Tamiang, Rabu (26/11)
Menurutnya, keputusan WFA diambil untuk memprioritaskan keselamatan pegawai, mengurangi mobilitas di jalur-jalur rawan bencana, serta mengalihkan fokus dan sumber daya penuh ke penanganan kondisi darurat.

Bupati Aceh Tamiang menegaskan, penerapan WFA ini dikecualikan bagi seluruh personel Satuan Tugas (Satgas) dan dinas pelayanan esensial, yang justru diminta untuk meningkatkan kesiapsiagaan.
“Terutama petugas lapangan dari BPBD, Damkar, Satpol PP, Dinas Kesehatan, RSUD dan PUPR tetap bekerja di kantor (WFO) atau di posko masing-masing. Harus siaga penuh untuk penanganan longsor, tanggul jebol, dan pertolongan masyarakat,” tegasnya.
Bupati Aceh Tamiang juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan.
“Ikuti informasi resmi dari petugas, dan saya ingatkan agar masyarakat menghindari panic buying yang justru dapat mengganggu stabilitas logistik di tengah kondisi siaga ini,” imbaunya. (Id93)












