KUTACANE (Waspada.id): Bupati Aceh Tenggara, HM Salim Fakhry, SE, MM, mengapresiasi kinerja Polres Aceh Tenggara dalam pengungkapan kasus narkoba. Apresiasi ini disampaikan saat konferensi pers Polres Aceh Tenggara, Rabu (6/8), terkait pengungkapan kasus narkoba sejak Januari hingga Agustus 2025.
“Bukti-bukti sudah banyak yang tertangkap semenjak kita sudah sepakat beberapa bulan lalu mendeklarasikan perang narkoba di Aceh Tenggara,” ujar Bupati Salim Fakhry.
Ia mengakui peredaran narkoba di Aceh Tenggara telah menurun. “Secara kasat mata dan sudah dibuktikan, peredaran narkoba di Aceh Tenggara sudah jauh menurun. Ini fakta di lapangan, meski masih ada,” tambahnya.

Bupati juga meminta Polres Aceh Tenggara untuk lebih giat dan tanggap. “Hari ini kita sudah menginstruksikan seluruh desa di Aceh Tenggara untuk melaksanakan penyuluhan bahaya narkoba bersama pengulu, tokoh masyarakat, imam, Babinsa, dan Kamtibmas. Forkopimda juga akan memantau kegiatan tersebut,” kata Bupati.
Konferensi pers dipimpin Kapolres Agara, AKBP Yulhendri, SH, dan dihadiri Ketua DPRK Aceh Tenggara Denny Febrian Roza, Dandim 0108/Agara, Kajari Agara, Ketua PN Aceh Tenggara, Ketua Mahkamah Syariah Agara, Kepala LP Kutacane, Ketua MMA Agara, dan staf ahli Bupati.(id80)












