LHOKSUKON (Waspada) : Bupati Aceh Utara menyampaikan belasungkawa atas musibah kebakaran yang terjadi pada Kamis, 29 Mei 2025 di Gampong Alue Bili Rayeuk, Kecamatan Baktiya, yang menewaskan seorang anak.
“Saya sampaikan duka cita mendalam atas musibah kebakaran tragis ini,” ujar Bupati Aceh Utara, H Ismail A Jalil, SE, MM dalam sambutannya pada Apel Gabungan ASN di Lingkungan Pemkab Aceh Utara, Senin (2/5) di Lapangan Upacara Landeng-Lhoksukon.
Sebagai bentuk tanggung jawab, Bupati Aceh Utara mengambil langkah tegas. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Utara, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, serta Danpos Damkar Alue Bili Rayeuk diberhentikan sementara dan diganti oleh pelaksana harian untuk menjamin kelangsungan layanan.
Selain itu, enam petugas Damkar yang tidak hadir saat kejadian juga diberhentikan sementara dan tidak diberikan penghasilan selama proses pemeriksaan. Dua petugas Damkar yang hadir namun dinilai perlu pembinaan, diperintahkan bertugas penuh 24 jam selama satu bulan ke depan.
Bupati menegaskan bahwa evaluasi menyeluruh akan dilakukan terhadap seluruh ASN BPBD Aceh Utara. “Siapa pun yang terbukti menyebabkan terhambatnya pelayanan, baik langsung maupun tidak langsung, akan dikenakan sanksi sesuai aturan,” katanya.
Ia juga mengingatkan bahwa musibah ini menjadi peringatan keras bagi seluruh aparatur agar disiplin, bertanggung jawab, dan tidak lalai dalam pelayanan publik, terutama dalam pelayanan darurat. “Disiplin, integritas, dan loyalitas adalah fondasi birokrasi profesional. Saya tidak akan mentolerir siapa pun yang mencederai nilai-nilai ini,” tegasnya.
Bocah 6 Tahun Meninggal
Sebelumnya, seorang bocah bernama Muhammad Ishak, 6, meninggal dunia dalam insiden kebakaran rumah di Desa Alue Bili Rayeuk, Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara, Kamis (29/5).
Kebakaran terjadi di rumah berkonstruksi kayu hingga cepat dilalap api. Lokasi rumah tersebut hanya berjarak sekitar 250 meter dari kantor pos pemadam kebakaran. Namun, warga setempat mengeluhkan keterlambatan respons petugas Damkar yang memicu kemarahan masyarakat dan pemerintah daerah.
Bupati Aceh Utara, H Ismail A Jalil, SE MM, yang akrab disapa Ayahwa, hadir dan mensalatkan jenazah korban. Usai mendapat kabar, Bupati Ayahwa langsung mengunjungi rumah duka dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, meminta mereka tabah dan ikhlas menghadapi musibah ini.(b08)