KUTACANE (Waspada.id): Bupati HM Salim Fakhry SE, MM mengatakan, berkat kehadiran Bapak Presiden Prabowo Subianto di Kabupaten Aceh Tenggara pada beberapa waktu lalu insya allah jembatan Pantai Dona dibangun hingga selesai pada tahun 2026 mendatang.
Hal itu di sampaikan Bupati Aceh Tenggara saat pemberian bantuan masa panik di tempat pengusian korban terdampak banjir di Kute Salim Panim , Kecamatan Tanoh Alas, Kabupaten Aceh Tenggara , Kamis (4/12), yang dihadiri Wakil Bupati Aceh Tenggara, dr Heri Al Hilal, Kajari Aceh Tenggara, Ketua DPRK Agara, Denny Febrian Roza beserta anggota, Staf Ahli Bupati, kadis kesehatan, para OPD dan Muspika Kecamatan Tanoh Alas.

Lanjutnya, baru pertama kalinya Presiden datang ke Aceh Tenggara karena beliau sayang kepada kita semua untuk itu beliau berpesan kepada kita semua tabah dan tawakal
menghadapi musibah ini bukan kita saja yang ditimpa musibah banjir tapi Kabupaten lain juga sebutnya.
Bupati menyampaikan bahwa pemerintah terus berupaya untuk memastikan kebutuhan logistik disalurkan secepatnya ke posko pengungsian. “Kami akan memastikan bahwa masyarakat tidak akan kekurangan ketersediaan makanan terutama di posko-posko pengungsian,” tutur nya.
Bupati juga mendengarkan secara langsung keluhan dan kebutuhan warga, termasuk kehilangan tempat tinggal, kesulitan akses air bersih, dan layanan kesehatan. “Tentunya kita sangat prihatin dan turut belasungkawa kepada mereka yang korban, dan insyaallah Kita bersyukur juga cuaca berangsur membaik, keadaan sudah agak berlalu kita berdoa,” ujar Bupati Aceh Tenggara.

Bantuan ini berasal dari Kementerian Sosial RI dan disalurkan oleh Dinas Sosial Aceh Tenggara untuk memenuhi kebutuhan dasar pengungsi saat ini. Bantuan tersebut berupa makanan siap saji, 100 kotak makanan anak,, selimut dan bantuan lainnya. Sebelumnya Bupati Aceh Tenggara serahkan bantuan masa panik di pengusian Desa Muara Situlen Kecamatan Babul Makmur.
Kehadiran Bupati Aceh Tenggara di tengah pengungsi menunjukkan komitmen pemerintah bahwa hadir dan bekerja cepat untuk menjamin keselamatan rakyat, serta memastikan kebutuhan dasar seperti makanan, kesehatan, dan tempat berlindung tetap terpenuhi selama masa darurat.(id80)












