KUTACANE (Waspada.id): Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Transmigrasi menggelar kegiatan sosialisasi peningkatan pemahaman dan pengetahuan perkoperasian serta kapasitas dan kompetensi SDM koperasi berlangsung di Oproom Setdakab, Senin (7/10).

Pada kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Aceh Tenggara, HM Salim Fakhry, SE, MM yang dihadiri Sekda Yusrizal ST, Asisten I Setdakab, Muhammad Riduan, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Transmigrasi, Zul Fahmy, S. Sos, Kepala Dinas Pemberdayaan Pemerintah Kute (DPMK) Aceh Tenggara, Zahrul Akmal, S. STP,
Kepala BPKD Agara, Syukur Selamat Karo-karo, SE.
Selain itu juga hadir Kepala Cabang BSI Kutacane, Kepala Cabang Perum Bulog Kutacane, para camat dan para undangan. Sementara peserta kegiatan sosialisasi peningkatan pemahaman dan pengetahuan perkoperasian serta kapasitas dan kompetensi SDM koperasi diantaranya pengulu kute, ketua, sekretaris dan bendahara Koperasi merah putih syariah masing masing Kute/desa.

Dalam sambutannya Bupati Aceh Tenggara, HM Salim Fakhry, SE, MM menyampaikan, bahwa sosialisasi kopdes merah putih syariah ini mitra yang hadir PT PI, Bulog dan Bank Syariah Indonesia guna mendukung program kopdes merah putih syariah. Program yang sangat mulia ini langsung didukung oleh Bapak Presiden Prabowo.
Tujuan dasarnya mempercepat pengentasan kemiskinan, menyediakan obat yang terjangkau, permodalan usaha, menjual token, Beras Murah dibawah harga HET dan ini langsung bisa dijual oleh Kopdes Merah Putih. Dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa. Situasi saat ini ekonomi harus diakui sedang tidak baik-baik. Dalam sosialisasi ini nantinya juga akan dibahas program yang akan dijalankan, harap ikuti dengan baik, agar tahu aturan mainnya, karena ini bisnis guna menyelematkan ekonomi di Desa.

Pentingnya kehadiran Kopdes ini.
Diharapkan narasumber agar langsung bisa interaktif ke Ketua Kopdes, sekretaris dan bendahara. Uang koperasi bukan untuk dibagi-bagi, pengulu kute sebagai pengawas Kopdes Merah Putih, Dana Desa 30% sebagai Jaminan dana Kopdes Merah Putih, tujuannya jika ada kekisruhan di kopdes maka uang desa lah yang akan menggantinya. Ditegaskan bupati, jangan banyak birokrasi dalam pencairan dana kopdes merah putih begitu juga dengan para mitra Kopdes itu sendiri, para mitra diharapkan bantu Kopdes ini tutupnya.
Sebelumnya laporan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Transmigrasi, Zul Fahmy, S. Sos, memberitahukan sebagai mitra kopdes merah putih, para Kades se-Agara selaku Koordinator Pengawas, pagi ini tiga kecamatan yang hadir yakni Kecamatan Tanoh Alas, Semadam dan Kecamatan Babul Makmur. Narasumber Dinas Tekhnis, Pimpinan Bank Syariah, Dan Dinas PMK Agara dengan jumlah 1.640 orang peserta selama dua hari penuh.Tujuan agar pengurus inti Kopdes merah putih tahu tentang aturan yang berlaku singkatnya. (id80)