KUTACANE (Waspada): Bupati Aceh Tenggara, HM Salim Fakhry menegur keras rekanan pelaksana rehab oprit jembatan rangka baja di Desa Natam, Kecamatan Darul Hasanah, Kamis (29/5).
Pasalnya, dalam pembuatan beronjong banyak menggunakan batu kecil sebagai penahan badan oprit jembatan yang sedang dikerjakan.
Bupati mengatakan, penggunaan batu dengan diameter pilihan mesti benar-benar diperhatikan pihak rekanan agar nantinya oprit jembatan ini bisa bertahan lama, mengingat arus Sungai Alas yang terkenal ganas dan jantan, pungkasnya.
Terkait teguran keras oleh Bupati tersebut, Kadis PUPR Agara, Sadli, ST, dengan respon cepat memerintahkan rekanan pelaksana agar segera dibongkar kembali bronjong yang didalamnya terlihat banyak digunakan batu berdiameter kecil.
Diketahui pengerjaan perehaban oprit jembatan Natam ini terus dikebut penyelesaiannya mengingat urgentnya akses jembatan ini setelah nyaris putus dihantam luapan arus Sungai Alas beberapa waktu lalu. (cseh)