KUTACANE (Waspada.id): Bupati Aceh Tenggara, HM Salim Fakhry, SE, MM meninjau pembangunan jembatan Mbarung-Kedataran, Kecamatan Babul Ramah, Minggu (28/9) siang.
Jembatan dengan nomor kontrak: 630/376/SPPK/PA/DOKA/PUPR-AGR/VIII/2025, nilai kontrak:Rp7.893.633.000, dengan tanggal kontrak: 08 Agustus 2025, perencana CV Cicuba Konsultant. Sedangkan pelaksana CV Karya Abadi sementara tanggal mulai pembangunan 08 Agustus 2025 hingga selesai tanggal 31 Desember 2025 , yang bersumber APBK- DOKA 2025,
Saat peninjauan jembatan, bupati turut mendampingi Ketua DPRK, Denny Febrian Roza, Kapolres Agara, AKBP Yulhendri, Dandim 0108, Letkol Arya Murdiyantoro, Ketua MAA terpilih, Kasri Selian, Sekda Yusrizal. Selain itu juga hadir, Iswadi Asisten II membidangi Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Agara, Kadis PUPR, Sadli ST, PPTK Sujarnok, Kapolsek Babussalam, Danramil Babussalam, para anggota Dewan Agara serta sejumlah pejabat lainnya.
Bupati Agara, HM Salim Fakhry mengatakan, kedatangannya siang ini meninjau ke Desa Mbarung karena ada pembangunan sebuah jembatan yang sangat dibutuhkan masyarakat yang sudah diminta beberapa tahun yang lalu. “Syukur Alhamdulillah sudah terlokasi anggarannya tahun 2025 ini, seperti kita lihat hari ini mulai pembongkaran jembatan (balley) untuk pelaksanaan pembangunan jembatan permanen, PPTK dan pihak konsultant sudah diberi arahan oleh Bapak Kapolres, Bapak Dandim,” ucapnya.
Bupati juga menginstruksikan pekerja untuk lembur apabila diperlukan sehingga tenggat waktu terpenuhi untuk mencapai kualitas pekerjaan yang sesuai spesifikasi dan untuk itu dinas terkait harus rutin memantaunya hingga selesai.
“Oleh karenanya, saya atas nama Bupati Aceh Tenggara dan Forkopimda menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dengan dimulainya pengerjaan jembatan ini, sudah pasti ada gangguan hubungan ke seberang. Kami juga mengimbau kepada lapisan masyarakat agar tidak mengganggu jalannya pekerjaan pembangunan jembatan,” tutupnya. (id80)
