Scroll Untuk Membaca

Aceh

Bupati Dan Anggota DPRK Aceh Utara Bantu Alat Tangkap Untuk 40 Nelayan Tradisional

Bupati Dan Anggota DPRK Aceh Utara Bantu Alat Tangkap Untuk 40 Nelayan Tradisional
Bupati Aceh Utara, Ismail A. Jalil didampingi Wakil Ketua Komisi II DPRK Aceh Utara, Ruslan dari Partai PAN serta Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Utara, Syarifuddin menyerahkan bantuan alat tangkap untuk 40-an nelayan tradisional Kecamatan Samudera di PPI Blang Me. Waspada.id/Maimun Asnawi
Kecil Besar
14px

ACEH UTARA (Waspada.id): Bupati Aceh Utara, Ismail A. Jalil bersama dengan Wakil Ketua Komisi II DPRK Aceh Utara, Ruslan, Senin (27/10) pukul 14.00, menyerahkan bantuan alat tangkap kepada 40 nelayan tradisional di PPI Blang Me, Kecamatan Samudera.

Bantuan alat tangkap tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (DPRK) Aceh Utara tahun 2025. Bantuan alat tangkap ini diberikan, bagian dari upaya untuk mensejahterakan masyarakat nelayan tradisional.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Kemarin itu, warga nelayan di sana meminta bantuan alat tangkat. Alhamdulillah, berkat kerjasama yang baik antara kami dengan Bupati Aceh Utara, bantuan tersebut sudah kita berikan dan diserahkan langsung oleh Bupati Aceh Utara, Ayah Wa,” sebut Ruslan menjawab Waspada.id.

Usai menyerahkan bantuan alat tangkap kepada para nelayan tradisional di PPI Blang Me, Bupati Aceh Utara, Ismail A. Jalil meminta kerjasama yang baik, antara penerima bantuan dengan Pemkab Aceh Utara.

Kerjasama yang diharapkan yaitu mempergunakan bantuan ini dengan sebaik mungkin hingga mampu meningkatkan perekonomian para nelayan itu sendiri.

Kemudian, Ayah Wa (sapaan akrab Ismail A. Jalil) meminta seluruh nelayan yang ada di PPI Blang Me, Kecamatan Samudera untuk menjaga dan memelihara seluruh fasilitas yang ada di PPI tersebut.

“Tolong dijaga PPI ini dengan baik, termasuk menjaga kebersihan dan bila perlu bergoyong royong. Kan tidak mungkin, untuk membersihkan PPI ini juga harus melalui APBK,” sebut Ayah Wa.

Kemudian, di ujung kata sambutannya, orang nomor satu di Kabupaten Aceh Utara ini meminta masyarakat nelayan untuk tidak meninggalkan shalat lima waktu.

“Apapun kondisinya, shalat itu wajib. Jangan tinggalkan shalat. Di sini saya lihat, sudah dibangun sebuah mushalla di lokasi PPI ini, maka manfaatkan sebagaimana peruntukannya,” demikian Ayah Wa.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan Aceh Utara, Syarifuddin pada kesempatan itu kepada Waspada.id menyebutkan, bantuan alaf tangkap tersebut diinisiasi oleh Wakil Ketua Komisi II DPRK Aceh Utara, Ruslan. Dia merupakan politisi dari Partai PAN.

“Bantuan yang diserahkan berupa alat tangkap seperti jaring dan rawee dasar. Ini diberikan kepada 40 nelayan tradisional yang tergabung dalam dua kelompok yaitu Kelompok Teupin Hasan Gampong Sawang dan Makmur Jaya Gampong Kuta Geulumpang. Anggaran sekitar Rp.350 juta,” sebut Syarifuddin. ( id70)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE