SIGLI (Waspada.id): Semangat pemberdayaan desa menggema di ruang Oproom Setdakab Pidie ketika Bupati H. Sarjani Abdullah, S.H., M.H., secara resmi membuka Rapat Koordinasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kabupaten Pidie tahun 2025, Selasa (14/10).
Dalam forum yang dihadiri ratusan peserta dari berbagai unsur pemerintahan gampong itu, Bupati Sarjani menyerukan penguatan peran BUMDes sebagai motor penggerak ekonomi lokal dan pondasi kemandirian gampong.
Dalam sambutannya, H Sarjani Abdullah menegaskan BUMDes merupakan pilar penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Ia menyebut BUMDes memiliki peran strategis dalam meningkatkan pendapatan asli gampong, membuka lapangan kerja, mengelola potensi lokal, dan mendorong inovasi ekonomi masyarakat.
Sarjani Abdullah juga menekankan empat langkah utama yang perlu diperkuat, yaitu sinergi antarpemangku kepentingan, inovasi usaha, tata kelola yang transparan dan profesional, serta pemanfaatan teknologi digital agar BUMDes mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
Direktur Pelayanan Investasi Desa dan Daerah Tertinggal, Aditya Hendra Krisna, S.E., M.M., menyatakan desa kini menjadi subjek utama pembangunan dan motor penggerak ekonomi lokal. Menurutnya, penguatan BUMDes akan mempercepat kemandirian ekonomi gampong.
Rakor diikuti 150 peserta yang terdiri dari camat, tenaga pendamping profesional, unsur SKPK, Forkopimcam, asosiasi BUMDes, direktur BUMDes dan BUMDesma, serta 37 BUMDes yang belum terdaftar.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRK Pidie Anwar Sastra Putra, S.H., Sekda Pidie Samsul Azhar, perwakilan TNI, Polri, Kejari, MPU, serta Kadis DPMG Wahidin, S.STP., M.Si.(id69)
