SIGLI (Waspada.id) : Bupati Pidie, H Sarjani Abdullah, Rabu (26/11) meminta Keuchik (kepala desa-red) dan aparat gampong untuk memperkuat koordinasi dengan Camat, BPBD, TNI/Polri, dan relawan untuk memastikan kesiapan dan siaga bencana di wilayahnya masing-masing.
Hal ini disampaikannya setelah Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan rekomendasi darurat siaga bencana hidrometeorologi dan peringatan dini cuaca.
“Koordinasi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan lainnya,” kata Bupati Pidie, H Sarjani Abdullah, melalui juru bicara Andi Firdaus, SH, CPM.
Masyarakat juga diminta untuk waspada dan terus memantau informasi resmi dari BMKG, BPBD, dan instansi terkait mengenai perkembangan cuaca, potensi banjir, tanah longsor, angin kencang, serta kenaikan debit air sungai.
“Dengan koordinasi yang kuat, kita dapat mengurangi risiko bencana dan memastikan keselamatan warga,” tambah Bupati Pidie.
BPBD, Pemerintah Kecamatan dan instansi terkait juga diminta untuk meningkatkan kesiapsiagaan, baik personel, relawan maupun fasilitas dan peralatan penanganan bencana semaksimal mungkin, serta pemantauan intensif terutama di wilayah rawan bencana.
“Semoga Allah SWT melindungi kita semua,” kata Bupati Pidie, H Sarjani Abdullah. (Id69)












