BLANGPIDIE (Waspada.id): Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Safaruddin menekankan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab), untuk meningkatkan kedisiplinan, juga terus berimprovisasi dan inovasi dalam bekerja.
Penekanan itu disampaikan Bupati Safaruddin, Senin (20/1), saat memimpin Apel seluruh ASN di halaman kantor Bupati, kompleks perkantoran Bukit Hijau, Blangpidie. Dimana sebelumnya, sejumlah Kepala SKPK melaporkan kehadiran masing-masing ASN yang hadir dan tidak hadir dalam apel tersebut.
Bupati Safaruddin menekankan dalam tugas memberikan pelayanan publik untuk masyarakat, ASN harus bekerja dengan ikhlas dan tulus. “Saya pesankan tunjukkan kesiapsiagaan dan mengembangkan SDM. Sebab, nanti akan dilakukan rotasi besar-besaran, nanti akan di bagi atau ditukar. Kecuali Dinas Kesehatan atau rumah sakit. Nanti akan dilakukan proses penyegaran, agar mendapatkan situasi baru,” tegasnya.

Bupati Safaruddin menambahkan, rotasi yang bakal dilakukan itu, bukanlah dasar dari persoalan Pilkada masa lalu, tapi merupakan evaluasi untuk tanggungjawab memberikan yang terbaik. “Landasan penyegaran ini kalau ada motif politik tentu ada. Ini menjadi pembelajaran kedepan, agar ASN tidak ada lagi melakukan terang-terangan dalam politik pada 2029 mendatang. Kedepan ASN harus netral, tidak terlibat secara praktis,” tegasnya kembali.
Bupati Safaruddin juga mengatakan, perubahan besar kondisi ekonomi yang sulit dan efesiensi dana transfer, yang semakin berkurang hingga 2026. “Ayo kita berimprovisasi untuk melakukan inovasi, demi menggali potensi daerah. Karena kita saat ini dalam tantangan yang besar,” sebutnya.
Ke depan lanjutnya, tidak ada lagi abdi negara yang tidak tunduk patuh pada pimpinan. “Kita sudah melaunching Perbup Peukong Agama. ASN harus menjadi pionir untuk garda terdepan, dalam melaksanakan shalat berjamaah,” ujarnya.
Dinkes dan Rumah Sakit termasuk Kominsa, agar bersinergi menyampaikan keterbatasan pelayanan di rumah sakit saat ini. Manfaatkan seluruh pendapatan BLUD, untuk pelayanan rumah sakit, termasuk pelayanan di Puskesmas. Dengan keterbatasan itu, jika ada laporan dari masyarakat hendak disiapsiagakan, agar adanya keseimbangan informasi. Padahal infrastruktur terbatas, alat penunjang yang terbatas termasuk tenaga medisnya. “InsyaAllah, tahun depan akan kita tuntaskan semuanya,” janjinya.
Terakhir, Bupati Safaruddin memastikan akan sidak dan rapat kerja ke sejumlah OPD masing-masing. “Biar kita bisa sefrekuensi yang sama demi kemajuan Abdya. Intinya dalam bekerja tidak berbelit-belit dan mempersulit. Semua harus dilayani dengan mudah,” pungkasnya.(id82)