KUTACANE (Waspada): Forum Bersama (Forbes) DPR Aceh Dapil VIII menggelar acara temu ramah dan silaturahmi dalam rangka penyerapan aspirasi DPRA pada reses II Tahun 2025.
Pada kegiatan itu turut dihadiri Bupati Aceh Tenggara, HM Salim Fakhry, SE, MM, Ketua DPRK Agara, Denny Febrian Roza, S.STP, Kapolres AKBP Yulhendri, SH, Kajari Agara. Selain itu juga hadir Dandim 0108, Ketua Pengadilan Negeri Aceh Tenggara, Sekda, Yusrizal ST, seluruh OPD, SKPK se-Aceh Tenggara, berlangsung di Oproom Setdakab, Selasa, (3/6).
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Agara, HM Salim Fakhry memberitahukan bahwa permasalahan peredaran narkoba dan penyakit masyarakat lainnya saat ini di Aceh Tenggara cukup berkurang, atas keberhasilan Polres Aceh Tenggara di bawah pimpinan AKBP Yulhendri dan patut diapresiasi, ucapnya.
Selain itu, bupati juga memberitahukan dalam rangka menyambut HUT Agara, akan mengadakan Tablikh Akbar serta pawai 1 Muharam oleh siswa sekolah dasar dan kegiatan lainnya. Di samping itu bupati memerintahkan Kepala Dinas PUPR terus berkoordinasi kepada anggota DPRA terkait usulan air bersih dan lainnya.
Demikian juga perihal mengatasi banjir, ini juga sangat penting sebab akibat dangkalnya Sungai Bulan, kerap melanda warga Aceh Tenggara, ungkap bupati.
Kerua Forbes DPR Aceh, Ali Basrah yang juga Wakil Ketua DPRA mengatakan, Forbes ini dilakukan tidak hanya sebatas memenuhi ketentutan perundang-undangan, namun Forbes ini sebagai komunikasi koordinasi dalam rangka mempercepat pembangunan, pemberantasan narkoba, premanisme dan penyakit masyarakat yang baru-baru ini dideklarasi kan.
Ali Basrah mengatakan, nantinya akan membahas apa-apa saja yang diperlukan Pemerintah Aceh Tenggara dalam menunjang program tersebut.
Melihat Aceh Tenggara daerah yang rawan banjir, Ali Basrah juga mengungkapkan, dalam penanganan bencana banjir dan bantuan-bantuan yang diperlukan masyarakat, nantinya juga akan dibahas dengan anggota DPRA di bidang bencana.
“Kami juga membahas nantinya mengenai jalan lintas provinsi di Aceh Tenggara, stunting, bencana alam, mengurangi tingkat kemiskinan, serta membahas lapangan pekerjaan kemudian air bersih bagi masyarakat serta pendidikan tingkat lanjut seperti perkuliahan,” tambahnya. (cseh)
