KUTACANE (Waspada.id): Bupati HM Salim Fakhry, meminta warga menjaga suasana kondusif yang telah tercipta selama ini di Aceh Tenggara.
Imbauan tersebut disampaikan Bupati Salim Fakhry, saat memimpin apel gabungan di kantor Setdakab setempat, Senin (1/9/2025) yang dihadiri pejabat eselon II, eselon III dan eselon IV.
Menurut Bupati, situasi Indonesia saat ini kurang baik, terutama di Jakarta menyusul aksi demo yang terjadi di beberapa daerah. Bahkan beberapa kegiatan pemerintahan sebagian terpaksa ditunda.
Pun demikian, pihaknya berharap situasi yang kurang baik itu, segera berakhir dan menjadi baik lagi seperti sebelumnya. Khusus untuk Aceh Tenggara, situasi aman, nyaman, tenteram dan kondusif perlu kita jaga bersama.
Karena itu, kata Bupati, meski ada demo menyampaikan pendapat dari elemen masyarakat, namun harus dijaga tetap tertib dan jangan anarkis, agar situasi daerah Agara yang selama ini telah aman tetap tertib semakin baik lagi.
“Jangan sesekali terprovokasi dengan ajakan orang tak bertanggung jawab, utamakan dan kedepankan kepentingan daerah agar tetap aman, nyaman dan kondusif,” ujar Bupati, seraya menghimbau warga menghindari penggunaan sosmed yang tak sesuai peruntukannya.
Selain keamanan dan ketertiban daerah, Bupati HM Salim Fakhry, juga membahas masalah disiplin ASN di Setdakab Aceh Tenggara yang dalam beberapa bulan terakhir semakin menurun, kendati sebelumnya disiplin ASN sempat meningkat.
Dalam waktu dekat ini, Bupati bersama Wabup dan Sekda akan melakukan kunjungan ke OPD, bukan sidak, karena sidak itu kesannya menjebak, bahlan sebelum turun ke Kantor, Badan dan Dinas, terlebih dahulu diberitahukan.
Jika sudah diberitahu, namun kehadiran dan disiplin ASN juga masih rendah, maka Bupati akan mengambil tindakan tegas berupa mutasi dan rotasi.
Mutasi itu dilakukan pada pejabat eselon IV ,III dan pejabat eselon II yang tak disiplin dan malas masuk kantor. “Banyaknya ASN yang tak disiplin, mungkin karena selama ini Bupati telat melakukan mutasi,” ujar Bupati Salim Fakhry.
Khusus camat dan Kepala Puskesmas, juga diingatkan agar meningkatkan disiplin, karena selama ini sering masuk ke media dan medsos, jika kantor kosong meski masih dalam jam kerja. “Jika camat dan Kapus urusan luar kantor, kantor jangan sempat kosong,” ujar Bupati.
Di akhir sambutannya, Bupati juga menyindir Sekdakab, asisten Setdakab dan Kabag Hukum yang kesannya kurang peduli dan kurang koordinasi dengan Bupati, terkait masalah ASN dan situasi yang berkembang di daerah serta tudingan dan fitnah tak mendasar yang disuarakan oknum tertentu.
“Selama ini, saya berharap terkait fitnah jika anak saya menguasai dan membagi- bagi proyek, mendapat masukan dari Sekdakab, Asisten dan Kabag Hukum, namun setelah saya tunggu tak ada kabar maupun masukan apa pun datang dari mereka menyikapi fitnah oknum tertentu tersebut,” demikian Bupati.(id79)
