Scroll Untuk Membaca

Aceh

Busana Melayu Akan Jadi Pakaian Dinas ASN Aceh Tamiang

Busana Melayu Akan Jadi Pakaian Dinas ASN Aceh Tamiang
Kecil Besar
14px

KUALASIMPANG (Waspada): Busana adat Melayu akan dicanangkan menjadi pakaian dinas resmi ASN di jajaran Pemerintahan Kabupaten Aceh Tamiang.

Imbauan ini tertuang dalam Surat Edaran Bupati Aceh Tamiang Nomor 061/1731 tanggal 31 Maret 2023 M/09 Ramadan 1444 H tentang Pakaian Dinas Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Busana Melayu Akan Jadi Pakaian Dinas ASN Aceh Tamiang

IKLAN

Terkait hal ini juga dipertegas oleh Pj. Bupati Aceh Tamiang Dr. Drs. Meurah Budiman, SH, MH, dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRK Peringatan HUT ke-21 Kabupaten Aceh Tamiang, Kamis (6/4) malam di ruang sidang utama DPRK setempat.

Disebutkannya, dalam surat edaran tersebut salah satu isinya ialah pencanangan pada penggunaan pakaian adat melayu sebagai pakaian dinas bagi aparatur setiap hari Jumat, dimana untuk laki-laki diharuskan mengenakan pakaian teluk belanga, kain samping (songket), tanjak/tengkulok dan bagi wanita memakai baju kurung dan bawahan kain songket/rok.

Dikatakannya, pakaian adat menjadi akar budaya daerah yang berperan sebagai media pemersatu bangsa. “Penggunaan pakaian adat menunjukan karakteristik unik dari masing-masing daerah di Indonesia dan ini menjadi identitas bangsa yang mampu menaikan derajat dan martabat Indonesia di mata dunia, khususnya Bumi Muda Sedia yang kita cintai,” ujar Pj Bupati.

Meurah Budiman menjabarkan, beberapa program pekerjaan yang menjadi prioritasnya, di antaranya penanganan banjir, serta perbaikan sejumlah infrastruktur vital di Aceh Tamiang, ” Di hari jadi Kabupaten Aceh Tamiang ke 21 tahun, dirinya mengajak seluruh komponen daerah untuk bersama membangun sinergitas dan partisipasi guna membangun Aceh Tamiang sesuatu dengan tema, Satukan Langkah, Aceh Tamiang Berkah,” tegasnya.

Disampaikannya, Insya-Allah berbagai hambatan dan kendala akan dapat diatasi bersama. “Jika kita bersatu padu, maka apa yang telah kita upayakan bersama mendapat keberkahan dan ridha dari Allah Swt,” sebut Meurah Budiman.

Dalam paripurna yang dipimpin Ketua DPRK, Suprianto, dimana Pj Bupati Meurah Budiman juga menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRK Aceh Tamiang, beserta segenap jajaran sekretariat, sehingga Paripurna Istimewa tersebut terselenggara.

“Ucapan terimakasih juga kami sampaikan kepada para tokoh pendiri Tamiang, panitia pemekaran, para mantan kepala daerah yang telah melahirkan dan membesarkan Aceh Tamiang sehingga seperti saat sekarang ini,” ucap Meurah.

Namun, hal yang menjadi sangat spesial, rapat paripurna ini ditayangkan selayang pandang HUT ke-21 Aceh Tamiang. Bahkan berbagai harapan dan doa dimunajatkan menuju satu langkah berpadu membangun Aceh Tamiang yang dijuluki Bumi Muda Sedia yang berkah.

Seperti diketahui, rapat paripurna istimewa yang diselenggarakan oleh Sekretariat DPRK Aceh Tamiang merupakan bagian dari rangkaian peringatan hari jadi Kabupaten Aceh Tamiang yang jatuh setiap tanggal 10 April.

Tampak hadir para Anggota DPRK, para perwakilan dari kabupaten dan kota tetangga, unsur Forkopimda, dan tokoh masyarakat, ulama, para Kepala SKPK, Kepala Mukim dan para Datok Penghulu serta elemen masyarakat lainnya. (b15)

Teks foto: Pj Bupati Aceh Tamiang, Meurah Budiman saat mengikuti rapat paripurna istimewa hari jadi ke-21 Kabupaten Aceh Tamiang yang diperingati setiap 10 April. (Waspada/ Yusri).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE