Scroll Untuk Membaca

Aceh

Cahaya Ketenangan Di Bawah Langit Malam

Cahaya Ketenangan Di Bawah Langit Malam
DR. H. Tgk. Zulkarnain, MA atau Abu Chik Diglee saat menyampaikan tausiahnya pada kegiatan Safari Subuh IPHI Langsa di Masjid Agung Darul Falah Langsa, Sabtu (5/8). (Waspada/Ibnu Sa'dan).
Kecil Besar
14px

DI BAWAH langit malam yang sunyi, terdapat cahaya istimewa yang hanya dirasakan oleh jiwa yang gigih. Itulah Sholat Tahajud, waktu penuh berkah yang menghadirkan ketenangan dengan Sang Pencipta.

Saat dunia telah terlelap dalam tidurnya, hati yang menghadap kepada Nya bangkit, dan berbisik penuh harap dalam sujudnya. Itulah perjalanan spiritual di malam hari yang menuntun kita mendekatkan diri pada Tuhan dengan kesederhanaan hati.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Cahaya Ketenangan Di Bawah Langit Malam

IKLAN

Dalam waktu heningnya, kita dapat memahami keindahan doa-doa dan merenungkan perjalanan hidup yang telah kita lalui. Sholat Tahajud membuka pintu rahmat dan berkah, mengiringi langkah kita dalam menjalani keseharian dengan penuh kasih dan kebaikan.

Demikian antara lain inti sari untaian kalimat yang disampaikan Ustad H DR Zulkarnain MA, dosen senior IAIN Langsa, saat memotivasi para jamaah Subuh di Masjid Darul Falah Langsa, Sabtu (5/8). Motivasi itu disampaikan berkaitan dengan kegiatan Safari Subuh yang diselenggarakan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Langsa.

Menurut Abu Chik Diglee, begitu Ustad Zulkarnain sering disapa, suasana hati akan terasa begitu indah ketika kita memberikan waktu malam kita untuk merenung dan berbicara dengan Allah.

Maka itu, sangat tepat saat tersebut digunakan untuk mengutarakan keluh kesah, impian, dan harapan kita. Karena dengan Sholat Tahajud akan dapat membangkitkan semangat dan kekuatan dalam menghadapi tantangan hidup.

Sholat Tahajud itu, kata dia, akan mengajarkan kesabaran dan keyakinan bahwa tak ada masalah yang terlalu besar untuk diatasi.

Dalam kesendirian malam, saat bintang-bintang bersinar gemerlap, ingatlah bahwa Allah selalu mendengar setiap doa dan permohonan hamba-Nya. Dalam keterhubungan dengan-Nya, kita merasa lebih dekat dengan-Nya dari pada dengan diri kita sendiri. Dan saat itulah kita akan menyadari makna hidup yang sebenarnya, dan menemukan kekuatan untuk meraih cita-cita yang kita impikan.

“Jangan sia-siakan waktu berharga ini,” demikian Abu Chik Diglee berpesan. Mari bangkitkan semangat kita untuk menghidupkan Sholat Tahajud sebagai ladang kebaikan dan ketaqwaan. Jadikan ia sebagai teman setia di tengah sunyi malam, menjadi saksi bisikan-bisikan hati yang hanya Allah yang tahu.

Dengan konsisten menjalankannya, kita akan merasakan perubahan dalam jiwa dan hidup kita yang lebih bermakna.

Ingatlah, Sholat Tahajud bukan hanya memohon, tetapi juga bersyukur dan merenung atas nikmat-Nya yang melimpah. Dalam setiap langkah kesungguhan dan ketabahan kita, Allah selalu menitipkan harapan dan janji-Nya yang tak pernah mengalami kesulitan.

Maka, mari jadikan Sholat Tahajud sebagai titik awal perjalanan spiritual kita. Jadikan malam sebagai sahabat setia yang selalu mengingatkan untuk mendekatkan diri pada-Nya. Dan biarkan cahaya Sholat Tahajud menyebar ke hati dan jiwa kita, seiring perjalanan hidup menuju keberkahan dan kebahagiaan abadi.

Ibnu Sa’dan

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE