LANGSA (Waspada): Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Langsa Drs H Hasanuddin MH meminta kepada para calon jamaah haji Kota Langsa agar selalu bersiap diri dengan berbagai kemungkinan tentang pemberangkatan haji tahun ini.
Permintaan itu disampaikan saat berbicara atas nama Forkopimda pada saat safari subuh Pemerintah Kota Langsa di Masjid Darussalam Gampong Baroh Langsa Lama, Jumat (8/4).
Menurut dia hal tersebut perlu disampaikan mengingat banyak pertanyaan selama ini berkaitan dengan kepastian pemberangkatan jamaah haji setelah dua tahun tertunda.
“Berbagai skenario masih bisa terjadi,” katanya seraya menambahkan yang pasti penentuan kepastian berangkat atau tidak berada pada Pemerintah Arab Saudi, bukan pada Pemerintah Indonesia.
Namun dilihat dari situasi terakhir, tambahnya, pemberangkatan jamaah haji tahun ini besar kemungkinan jadi karena sekarang jamaah umrah sudah diizinkan, bahkan disana tidak diwajibkan lagi pakai masker, jaga jarak dan PCR.
“Dalam Bulan Ramadhan ini jamaah umrah Kota Langsa ada yang akan berangkat sekitar 20 orang,” katanya.
Tentang skenario yang mungkin terjadi jika jamaah haji tahun ini berangkat, kata dia, ada kemungkinan dengan kuota normal atau dengan kuota terbatas.
Jika kuota normal yang terjadi jamaah yang bisa berangkat bisa lebih banyak, tapi jika kuota terbatas jumlah yang bisa berangkat bisa berkurang lagi.
Jatah jamaah calon haji untuk Aceh dengan kuota normal berkisar empat ribu dan bila tidak normal tentunya berkurang lagi dari jumlah tersebut.(b12)