IDI (Waspada): Sebanyak 85 dari 256 jamaah Calon Haji (Calhaj) Kabupaten Aceh Timur, tergolong lanjut usia (lansia). Data tersebut berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat berdasarkan tahun lahir 1958.
“Usia jamaah Calhaj di atas 65 tahun tergolong. Hasil verifikasi yang kita lakukan menyebutkan, sebanyak 85 jamaah Calhaj reguler tahun ini tergolong lansia,” ujar Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur, H Salamina, M.Ag, melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, H Muzakkir, MA, menjawab Waspada, Kamis (23/2).
Menurutnya, musim haji tahun ini daerahnya menyumbang hampir 100 jamaah Calhaj untuk 64.000 lebih jamaah Calhaj lansia secara nasional. “Persentasi ini tergolong tinggi dibandingkan data perjalanan haji sebelum pandemi COVID-19, tetapi hal ini terjadi akibat seluruh lansia musim haji tahun 2022 lalu ikut diberangkatkan dalam musim haji tahun ini,” kata H Muzakir.
Pihaknya melihat mayoritas para jamaah Calhaj lansia tahun ini sehat dan kuat, bahkan seluruh jamaah calhaj sedang melaksanakan berbagai tahapan manasik haji di tingkat kecamatan. “Kita melihat saat pendaftaran ulang mayoritas jamaah Calhaj lansia sehat-sehat. Padahal usianya rata-rata di atas 70 tahun, bahkan beberapa diantaranya usia di atas 80 tahun,” timpa H Muzakir.
Kendati demikian, kasi haji meminta jamaah Calhaj tetap menjaga kesehatan, terus memperdalam pemahaman dan pengetahuan haji dan umrah, sehingga nantinya dapat melaksanakan haji dan umrah dengan sempurna. “Jaga pola makan dan istirahat yang cukup. Jangan biasakan begadang saat malam hari, karena begadang dapat mengganggu kesehatan,” pungkas H. Muzakir.
Sebagaimana diketahui, Provinsi Aceh mendapatkan 4.359 porsi jamaah Calhaj yang akan diberangkatkan melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar. Aceh Timur memperoleh 256 porsi jamaah calhaj yang juga akan diberangkatkan melalui Embarkasi Aceh. Porsi terakhir Aceh Timur yang diberangkatkan musim haji tahun ini yakni 0100069699 atas nama Cek Mah. (b11)