IDI (Waspada): Para kepala desa atau keuchik diharapkan terus membangun koordinasi dan komunikasi serta bersinergi dengan unsur muspika. Hal itu dinilai penting guna berjalannya roda pemerintahan di desa.
“Sinergititas antara desa dan muspika perlu ditingkatkan, sehingga roda pemerintahan dalam membangun desa berjalan dengan baik,” ujar Camat Darul Aman, Azani SE, dalam amanat Pelantikan Keuchik Jungka Gajah Periode 2023-2029, di Aula Kantor Camat Darul Aman di Idi, Kamis (19/1) sore.
Dia meminta, keuchik yang dilantik segera menyesuaikan diri di desa dan bermusyawarah dengan aparatur desa serta Tuha Peut Gampong (TPG). Hal itu dinilai mutlak di awal kepemimpinannya dengan tujuan menentukan sikap dalam membangun desa dan memberdayakan potensi desa.
“Sebagai pemimpin di desa, tentu perlu lebih banyak belajar dari pengalaman keuchik lama, sehingga arah kebijakan penganggaran benar-benar sesuai keinginan masyarakat,” kata Azani, seraya berharap, keuchik untuk menciptakan inovasi dan membawa perubahan desa ke arah yang lebih baik.
Keuchik Jungka Gajah yang dilantik yakni Mustafa. Pria kelahiran 1992 itu dilantik setelah unggul dari rivalnya dalam Pemilihan Keuchik Langsung (Pilchiksung) bulan Desember 2022 lalu. Hadir antara lain Sekretaris Desa (Sekdes) Gampong Jungka Gajah, Ihsan, dan perangkat desa lainnya.
Usai dilantik, Mustafa mengatakan, sebagai pemimpin desa tentu pihaknya akan belajar dari masyarakat yang memiliki jiwa membangun, sehingga hasil Anggaran Pendapatan Belanja Gampong (APBG) akan berjalan sesuai hasil musyawarah dan ketentuan yang berlaku.
“Memimpin sebuah desa tentu tidak mudah, sehingga seluruh masyarakat dengan semua potensi yang ada di desa harus mendukung demi kemajuan desa,” demikian Mustafa. (b11).