Scroll Untuk Membaca

Aceh

Camat Teguh: Penurunan Stunting Harus Memastikan Calon Pasangan Periksa Kesehatan

Camat Teguh: Penurunan Stunting Harus Memastikan Calon Pasangan Periksa Kesehatan
Camat Peusangan, Teguh Mandiri Putra, S.STP, didampingi Kepala Bappeda Bireuen, Bob Mizwar, S.STP M. Si, dan Kepala DPMG-PKB, Ir Mukhtar Abda M,Si, di Matang Glumpang ll, Jumat (11/10). Waspada/Fauzan
Kecil Besar
14px

BIREUEN (Waspada): Penurunan stunting diantaranya harus memastikan dan mendorong calon pasangan usia subur memperoleh pemeriksaan kesehatan serta menerima perdampingan kesehatan reproduksi.

“Ini juga harus bersinergi dengan Kementerian Agama, dalam upaya mendorong calon pengantin mendapatkan bimbingan perkawinan dan untuk mengonsumsi tablet tambah darah untuk kekebalan tubuhnya,” kata Camat Peusangan, Teguh Mandiri Putra S.STP, Jumat (11/10) dalam perembukan Stunting, di Balai Desa Kecamatan, Matang Glumpang ll.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Camat Teguh: Penurunan Stunting Harus Memastikan Calon Pasangan Periksa Kesehatan

IKLAN

Selanjutnya, memastikan perencanaan berbasis data dan kebutuhan mengoptimalisasi penganggaran melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, untuk mengedepankan target dan lokasi prioritas serta komitmen untuk melakukan monitoring beserta mengevaluasi lapangan.

Camat Teguh: Penurunan Stunting Harus Memastikan Calon Pasangan Periksa Kesehatan

“Kita juga perlu mendorong dan memastikan agar remaja putri di wilayah kami mengkonsumsi tablet tambah darah dan menerima pemeriksaan status anemia sebagai langkah awal mempersiapkan generasi emas dimasa mendatang,” sebut Teguh

Kemudian, penurunan stunting tersebut itu juga tidak terlepas harus berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sebagai upaya peningkatan bercukupan kepada ibu hamil mengosumsi tablet tambah darah dan anak yang mendapatkan MP Air Susu IBu (Asi), dengan tidak mengesampingkan cakupan indikator yang sudah membaik.

“Bersinergi dengan Dinas Sosial, tenaga PKH dan TKSK itu juga sangat perlu dilakukan, sebagai upaya memastikan calon pasangan usia subur menerima bantuan tunai bersyarat dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) serta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), IBu hamil, ibu menyusui bayi usia dua tahun menerima variasi selain beras dan telur,” demikian Camat Peusangan, Teguh Mandiri Putra. (czan)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE