SIGLI (Waspada): Calon Wakil Bupati Pidie nomor urut 02, Alzaizi menghadiri acara silaturahmi dan konsolidasi Komite Peralihan Aceh ( KPA).
Acara yang digelar di Alun – alun, Kota Sigli, Kabupaten Pidie, Sabtu ( 2/11) juga dihadiri para Mualem alumni Libya, dan Calon Wakil Gubernur Aceh yang diusung Partai Aceh ( PA) H Fadlullah (Dek Fadh), Sekjen DPP – PA Tgk Kamariddin (Abu Razak), Ketua KPA Pidie Usman Tambo, dan Darwis Jeunib.
2.500 Kombatan GAM yang menghadiri pertemuan konsolidasi tersebut, mereka perwakilan sagoe-sagoe KPA seluruh Kabupaten Pidie, sebanyak 24 sagoe yang ada diseluruh Pidie.
Sekjen DPP- PA, Tgk Kamaruddin (Abu Razak) dalam sambutannya menyampaikan Komite Peralihan Aceh merupakan wadah bagi Gerakan Aceh Merdeka (GAM) paska damai untuk memperkuat perdamaian dan mewujudkan cita-cita politik bagi semua rakyat Aceh.
Bagi eks GAM, memenangkan pasangan calon gubernur dan pasangan bupati Pidie yang diusung dan didukung PA/KPA, merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan pemerintahan Aceh yang sesuai cita-cita mulia.
Kemenangan Mualem (Panglima GAM) sebagai Gubernur Aceh dan H Sarjani Abdullah (Panglima GAM Wilayah Pidie) sebagai Bupati Pidie pada Pilkada 2024 adalah marwah bagi Aceh untuk mencapai cita-cita perjuangan dan perdamaian.
Hal yang sama juga disampaikan Tgk Darwis Jeunib, dalam orasinya lebih khusus dia menekankan pentingnya memenangkan Mualem-Dek Fadh pada Pilkada 2024 ini.
H Fadhlullah dalam sambutan politiknya menyampaikan, bahwa cita-cita mulia kemenangan Mualem merupakan marwah bagi Aceh karena H Muzakir Manaf Panglima GAM. Secara politik dan moral merupakan bentuk soliditas rakyat untuk kesempurnaan poin-poin perdamaian yang telah disepakati bersama.

Pasangan Mualem – Dek Fadh mempunyai koneksi kuat dengan pusat saat ini dalam memajukan dan memperkuat cita-cita kesejahteraan dan pembangunan Aceh.
“Hal ini bukan tanpa alasan, sebagaimana diketahui kami merupakan pasangan yang diusung oleh Partainya pemimpin Indonesia saat ini, insya Allah ini akan berkonstribusi besar dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat Aceh,” tutup Dek Fadh.( b06)