LHOKSEUMAWE (Waspada): Kalapas harus mendeteksi dini mencegah pangguan ketertiban dan pemberantasan perendaran gelap narkotika di Lapas.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Aceh Meurah Budiman menegaskan hal itu saat memimpin serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Lhokseumawe, Rabu (30/11). “Plt Kalapas harus bersungguh-sungguh mendeteksi dini untuk cegah gangguan kamtib dan giatkan pemberantasan peredaran gelap narkotika di dalam lapas,” tegas Meurah Budiman.
Serah terima jabatan, dari Kalapas yang lama Erry Taruna kepada Efendi berlangsung di pelataran Lapas Kelas IIA Lhokseumawe. Efendi menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Kalapas Kelas IIA Lhokseumawe, sementara Erry Taruna telah memasuki masa purna tugas atau pensiun. “Saya harapkan kepada Plt Kalapas Lhokseumawe untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik serta melanjutkan program kegiatan rencana kerja yang telah disusun oleh kalapas sebelumnya,” kata Kakanwil Kemenkumham Aceh.
Meurah Budiman juga meminta Plt Kalapas Lhokseumawe untuk dapat meningkatkan kerjasama serta bersinergi dengan para stakeholder yang ada di wilayahnya. “Plt Kalapas harus bersungguh-sungguh mendeteksi dini untuk cegah gangguan kamtib dan giatkan pemberantasan peredaran gelap narkotika di dalam lapas,” katanya.
Meurah Budiman menyampaikan kepada pejabat baru agar selalu memberikan pelayanan dan pembinaan bagi warga binaan pemasyarakatan. Sekarang masanya untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh masyarakat tak terkecuali bagi warga binaan.
Dalam kesempatan itu, Meurah Budiman mengapresiasi kinerja Erry Taruna selama menjabat Kalapas Kelas IIA Lhokseumawe. Meurah Budiman juga mengingatkan tiga hal yang menjadi fokus petugas lapas yaitu, berantas Halinar, deteksi dini dan sinergi dengan aparat penegak hukum. Jika tiga hal tersebut dijalankan dengan baik maka kondisi keamanan pada lapas pasti dapat terkendali.(b08)
