Scroll Untuk Membaca

Aceh

Cempege Institute Apresiasi Kinerja 100 Hari Tagore – Armia

Cempege Institute Apresiasi Kinerja 100 Hari Tagore – Armia
Direktur Cempege Kharuddin. (Waspada/ist)
Kecil Besar
14px

REDELONG (Waspada): Cempege Institute menyampaikan apresiasi terhadap kinerja 100 hari pertama kepemimpinan Tagore Abubakar dan Armia sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bener Meriah.

Diterima Waspada dalam keterangan WhatsAppnya Direktur Cempege Kharuddin mengatakan Salah satu langkah yang dinilai luar biasa adalah terealisasinya janji kampanye untuk mengaktifkan kembali kampus Universitas Syiah Kuala (USK) di Lampahan, Kecamatan Timang Gajah.

Langkah cepat ini tak hanya menunjukkan komitmen politik, tetapi juga membuktikan bahwa Tagore–Armia bukan pemimpin yang hanya pandai berjanji, melainkan mampu bekerja nyata.

Dalam hitungan bulan sejak dilantik pada Februari 2025, mimpi lama masyarakat Gayo untuk kembali memiliki akses pendidikan tinggi di wilayah tengah Aceh kini menjadi kenyataan.

Kampus Unsyiah di Lampahan dijadwalkan membuka dua program studi pada tahun ajaran 2025/2026, yakni D-III Agribisnis dan D-III Peternakan.

Cempege Institute menilai pilihan ini sangat tepat dan kontekstual dengan potensi lokal Bener Meriah, yang dikenal sebagai daerah agraris dan penghasil komoditas unggulan seperti kopi dan ternak.

“Ini bukan hanya tentang membuka ruang belajar, tetapi juga membuka masa depan. Anak-anak muda kita bisa kuliah tanpa harus merantau jauh. Ekonomi lokal pun ikut bergeliat,” ujar perwakilan Direktur Cempege Institute.

Lebih dari itu, kehadiran kembali kampus di daerah ini diyakini membawa efek berantai: dari peningkatan kapasitas SDM muda, pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar, hingga tumbuhnya ekosistem akademik yang sehat dan produktif.

Cempege Institute juga mendorong Pemerintah Kabupaten Bener Meriah untuk menjaga momentum ini.

Menurut mereka, semangat membangun yang ditunjukkan dalam 100 hari pertama perlu dijaga dan diperluas ke sektor-sektor strategis lain seperti kesehatan, infrastruktur, dan tata kelola pemerintahan.

“Kami akan terus mengawal. Kami ingin memastikan sinergi antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan masyarakat sipil berjalan efektif demi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” tutupnya.

Dengan gebrakan awal yang menjanjikan ini, Cempege Institute berharap Tagore–Armia mampu menjaga ritme kerja dan terus menorehkan kebijakan pro-rakyat yang nyata dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Bener Meriah.(cno)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE