LANGSA (Waspada): Pj Wali Kota Langsa, Syaridin SPd, MPd, menyatakan tetap menjaga dan ciptakan kondusif jelang perhelatan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada November 2024 mendatang.
“Kami selaku pemerintah meminta semua pihak untuk ciptakan kondisi kondusif dalam helatan Pilkada,” ungkap Syaridin saat rapat gabungan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forum Kewaspadaan Dini Pemerintah Daerah Kota Langsa, di Aula Kesbangpol Langsa, Selasa (11/6).
Selain itu juga untuk hadapi perayaan hari raya Idul Adha 1445 H semua kebutuhan pokok harus tercukupi dan harga tetap stabil.
“Terkait pasar murah bahwa kita sudah melaksanakan program pasar murah yang sangat dibutuhkan masyarakat dan ada dua OPD baik di Disperindagkop dan Dinas Pertanian dalam hal ini,” katanya.
Kemudian untuk dana Bantuan Tidak Terduga (BTT) belum digunakan dan masih utuh yang diprediksi akan terpakai pada bulan Desember.
“Jelang Idul Adha ada lima kali pasar murah digelar dan dipantau bahwa masyarakat yang berbelanja terus mengalami peningkatan,” jelasnya.
Pasar murah bukan untuk masyakarat kurang mampu namun bagi semua kalangan. Karena masyakarat kurang mampu sudah dapat bantuan beras 10 kg setiap bulannya.
“Yang mengalami kenaikan harga dalam beberapa hari ini adalah cabai merah, cabai rawit, bawang merah,” paparnya.
Untuk kriminalitas seperti pencurian sepeda motor namun sudah ditangkap dan diatasi, hal utama hingga saat ini adanya kekompakan Forkompinda.
Sedangkan untuk menyemarakan malam Idul Adha Pemko Langsa akan melaksanakan takbiran keliling kota. Kita semua sudah melaksanakan tugas dengan baik sesuai tupoksinya dan saat ini kerukunan umat beragama di Kota Langsa tidak pernah ada masalah.
“Sejauh ini bahwa kinerja pemerintah perlu dipantau oleh masyarakat dan siap menerima baik itu tepat atau belum tepat intinya kami terima kritikan,” pintanya.
Sementara itu Ketua Kewaspadaan Dini Kota Langsa, Dr Zulkarnaen MA, menyatakan apresiasi terhadap Pemko Langsa meraih peringkat ke 4 LPJ secara nasional dan terkait pasar murah harus digelar secara rutin.
Ditambahkan Ustadz Zulkarnaen, bahwa mencium ada aroma aliran kepercayaan yang perlu disikapi dimana masa transisi Pj Wali Kota Langsa dan terkait kerukunan umat beragama sepakat bahwa 17 Juni 2024 perayaan Idul Adha.
Senada Kadis DSI dan PD Kota Langsa, Tgk Fauzaruddin MM, berharap adanya takbiran pada malam Idul Adha dan adanya penutupan jalan saat salat ini harus ada pemberitahuan agar tidak terganggu pihak lain, begitu juga terkait hewan qurban akan dibagikan sebanyak 59 ekor ke gampong yang memang membutuhkan.
Sedangkan Ketua MPU Kota Langsa, Tgk H Shalahuddin Muhammad S.Ud, MH, menyatakan tentang Idul Adha antara NU dan Muhammadiyah sepakat 17 Juni 2024.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Langsa, Drs H Hasanuddin, mengatakan keutuhan umat beragama tetap saling menghormati dan dipertahankan.
Kaban Kesbangpol Kota Langsa, Drs Zulhadisyah S MSP, terima kasih kepada semua pihak begitu juga kepada Pj Wali Kota Langsa dan menjelang Idul Adha stok dan harga harus stabil. Hadir para tokoh masyarakat dan pimpinan instansi vertikal, lintas agama, para Kabid dan lainnya.(crp/b12)