IDI (Waspada): Jalan Lintas Provinsi Aceh, yang menghubungkan antara Kabupaten Aceh Timur dengan Gayo Lues (Galus) tertutup longsor, tepatnya di Arul Luni Desa Leles, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur.
Akibatnya, berbagai jenis kendaraan tertahan dan mengalami antrian panjang mencapai dua kilometer dari dua arah, Sabtu (3/5) pagi.
Mendapat informasi adanya tanah longsor yang mrnutupi badan jalan, personil Polsek Serbajadi dan Babinsa bersama masyarakat melakukan gotongroyong untuk memotong kayu, memindahkan batu bercampur tanah serta berbagai jenis material longsor.
Setelah dua jam dibersihkan, akhirnya jalan lintas provinsi itu kembali normal, sekira pukul 10.00. Longsor tersebut terjadi akibat tingginya curah hujan. Diperkirakan, hujan terus mengguyur dan tanah longsor berpotensi terjadi di sejumlah titik lainnya.
“Atas kejadian itu, kita mengimbau pengguna jalan untuk waspada dan berhati hati saat melintas jalan Peureulak (Aceh Timur) – Blangkejeren (Galus),” kata Kapolres Aceh Timur AKBP Erwan Kurniadi, SIK, melalui Kapolsek Serbajadi AKP Sudirman SE, kepada Waspada, Minggu (4/5).
Longsor di jalan lintas provinsi itu, lanjutnya, bukan satu titik, namun terdapat banyak titik mulai dari perbatasan Peunaron – Serbajadi hingga Serbajadi – Pinding. “Oleh sebab itu, kami berharap agar pengguna jalan lebih berhati-hati, terutama melintasi jalan Peunaron – Serbajadi, saat malam hari,” pungkas Sudirman. (b11).