Scroll Untuk Membaca

AcehEkonomi

Dampak Kemarau Panjang, Puluhan Hektar Tanaman Padi Terancam Gagal Panen

Dampak Kemarau Panjang, Puluhan Hektar Tanaman Padi Terancam Gagal Panen
Mantan Imum Mukim Pulo Baro, M Isa, melihat sawahnya yang mulai retak akibat kekeringan di Gampong Seuneubok Teungoh, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, Sabtu (27/7). Waspada/H. Muhammad Ishak
Kecil Besar
14px

IDI (Waspada): Akibat kekeringan berkepanjangan, puluhan hektar lahan padi terancam gagal panen di sejumlah desa dalam Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur. Bahkan sebagian desa mulai melepaskan hewan ternak ke sawah sebagai sumber pakannya.

Adapun desa-desa yang lahan persawahannya mulai mengering yakni Desa Seuneubok Teungoh, Alue Luddin Sa, Alue Luddin Dua, Gampong Baro, Dama Pulo Sa, Dama Pulo Dua, Blang Buket dan Buket Kulam, Matang Pineung, Bagok Panah dan Kumuneng, serta sejumlah desa lainnya.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Seluruhnya sawah tadah hujan dan selama ini kami hanya mengandalkan air sungai. Tapi saat ini sungai juga sudah mengering, sehingga tanaman padi warga ini bakal gagal panen,” kata mantan Imum Mukim Pulo Baro, M Isa, kepada Waspada, Minggu (28/7).

Dia telah lama berharap pemerintah membangun waduk dan jaringan irigasi ke sejumlah disana, namun harapannya sejak menjabat sebagai imum mukim sampai masa jabatannya selesai tak kunjung dibangun. “Proyek Sayap Kanan yang sedang dibangun kita harap dapat dinikmati petani sawah di Darul Aman,” timpa M Isa.

Disaat proyek tersebut tidak sampai ke Darul Aman, maka pihaknya sangat berharap adanya sumur bor di sejumlah desa yang dibangun pemerintah, sehingga menjadi solusi petani gabah saat musim turun sawah. “Setahun petani dua kali turun ke sawah. Selama ini hanya mengandalkan air hujan. Tapi saat ini terjadi musim pengering, sehingga keberadaan sumur bor menjadi impian petani disini,” timpa M Isa.

Keuchik Gampong Seuneubok Teungoh, Tajul Ulum, dikonfirmasi terpisah membenarkan sawah dalam desanya mulai mengering. “Kekeringan telah terjadi sejak sebulan, bahkan saat ini kondisi padi yang telah selesai masa tanam mulai menguning. Hal ini akibat tidak cukup air dan hujan yang ditunggu-tunggu tak kunjung turun,” tandanya. (b11).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE