Scroll Untuk Membaca

Aceh

Dandim 0110/Abdya Irup Harkitnas

Dandim 0110/Abdya Irup Harkitnas
Peringatan Harkitnas ke 117 di halaman kantor Bupati Abdya. Selasa (20/5). Waspada/Syafrizal
Kecil Besar
14px

BLANGPIDIE (Waspada): Dandim 0110/Aceh Barat Daya (Abdya), Letkol Inf Beni Maradona bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 117, di halaman kantor bupati Abdya, kompleks perkantoran Bukit Hijau, Blangpidie. Selasa (20/5).

Dalam kegiatan yang diikuti unsur Forkopimkab, Sekda Rahwadi, para Asisten, para Staf Ahli, para Kepala SKPK, para Camat, TNI/Polri dan para ASN, Dandim Beni membaca amanat Menteri Komunikasi dan Digital RI.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Dimana, tanggal 20 Mei 2025 tidak sekedar memperingati sebuah tanggal dalam kalender nasional, namun membuka kembali halaman penting dari sejarah perjuangan bangsa, halaman yang ditulis bukan dengan tinta biasa, tetapi dengan kebangkitan kesadaran, semangat persatuan, dan keberanian menolak untuk terus terjajah.

117 tahun yang lalu, di tengah keterbatasan dan tekanan kolonialisme, lahirlah sebuah kesadaran baru yang menyalakan api perubahan.

Melalui pendirian Budi Utomo, bangsa ini mulai membangun keyakinan bahwa, nasib tidak boleh selamanya digantungkan kepada kekuatan asing, bahwa kemajuan hanya mungkin dicapai, bila semua bangkit berdiri di atas kekuatan sendiri. Namun, kebangkitan itu bukanlah sebuah peristiwa yang selesai dalam satu masa. Kebangkitan adalah ikhtiar yang terus hidup.

Dalam 150 hari pertama Pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran dan Kabinet Merah Putih, telah memulai langkah-langkah yang berangkat dari hal-hal yang paling mendasar, dari kebutuhan yang paling dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Kebangkitan yang besar itu justru dibangun dari fondasi-fondasi yang sederhana. Dari kehidupan yang tenang, perut yang kenyang dan hati yang lapang.

Dibidang kesejahteraan sosial, melalui Program Makan Bergizi Gratis, lebih dari 3,5 juta anak Indonesia kini menikmati akses pada makanan bernutrisi. Langkah yang mungkin terlihat sederhana, tetapi sesungguhnya menjadi landasan penting bagi masa depan bangsa.

Sebab, kemajuan tidak selalu dimulai dari proyek-proyek besar, melainkan dari sebuah piring makan yang penuh, dari anak-anak yang pergi ke sekolah tanpa rasa lapar, dengan semangat belajar yang tumbuh karena tubuh mereka cukup gizi.

Di bidang kesehatan, lebih dari 777.000 masyarakat sudah merasakan manfaat layanan pemeriksaan kesehatan gratis. Bukan hanya soal berobat, tapi tentang memberi rasa tenang bahwa siapa pun, dimana pun, berhak merasa aman ketika berbicara tentang kesehatannya.

Akses pengobatan tidak lagi bergantung pada tebalnya dompet, tapi pada keyakinan bahwa negara hadir untuk melindungi rakyat. Layanan ini juga semakin mudah dijangkau lewat pemanfaatan teknologi digital.

Masyarakat bisa mencari informasi kesehatan, konsultasi dokter secara daring, dan mengakses layanan medis langsung dari ponsel mereka. Dengan cara ini, pelayanan kesehatan menjadi lebih dekat, lebih cepat dan bisa dirasakan oleh lebih banyak orang.

Di bidang ekonomi, pembentukan Danantara Investment Agency menjadi wujud komitmen untuk mengelola kekayaan nasional secara lebih terarah dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.

Melalui upaya ini, terbuka peluang untuk memperkuat kemandirian ekonomi dan mendorong pemerataan kesejahteraan, agar manfaat pembangunan dapat dirasakan lebih luas.

Di bidang pengembangan manusia, mempercepat hadirnya pusat-pusat pelatihan vokasi dan penguatan talenta digital untuk menjawab tantangan besar di era transformasi digital.

Melalui kolaborasi dengan dunia industri, Pemerintah Indonesia mendorong terbukanya lebih banyak program pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar, termasuk dalam penguasaan kecerdasan artifisial, pengelolaan data dan keterampilan digital praktis.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, akan segera diresmikan AI Centre of Excellence di Papua, hasil kolaborasi antara Pemerintah dan Industri. Sebagai sarana untuk membangun kesiapan tenaga kerja lokal menghadapi transformasi digital.

Di saat yang sama, Pemerintah juga memperkuat fondasi pelindungan sosial di ruang digital. Peraturan Pemerintah tentang Tata Kelola dan Pelindungan Anak di Ruang Digital (PP TUNAS) menjadi langkah konkret untuk memastikan anak-anak Indonesia tumbuh di ekosistem digital yang lebih aman, sehat, dan beretika.

Usai apel peringatan Harkitnas, Dandim Beni Maradona bersama pejabat daerah lainnya menziarahi makam pahlawan Tengku Peukan di Kompleks Masjid Jamik Baitul Adhim Blangpidie.(b21)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE