Scroll Untuk Membaca

AcehEkonomi

Dandim Bersama Forkopimda Tinjau Safari Inovasi Ketahanan Pangan

Dandim Bersama Forkopimda Tinjau Safari Inovasi Ketahanan Pangan
Kecil Besar
14px

KITACANE (Waspada): Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0108/Agara bersama Forkompinda melaksanakan kegiatan Safari Inovasi Ketahanan Pangan Bersama di Desa Pasir Penjengakan, Desa Lawe Sagu dan Desa Lawe Khutung, Kecamatan Lawe Bulan, Sabtu (14/6).

Bupati Aceh Tenggara, HM Salim Fakhry SE, MM dalam sambutannya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kodim 0108/Agara, yang tidak hanya fokus pada aspek pertahanan keamanan, tetapi juga menjadi penggerak utama dalam pengembangan inovasi ketahanan pangan berbasis potensi lokal, khususnya dalam pemanfaatan jerami sebagai pakan fermentasi ternak.

“Pemkab Agara mendukung sepenuhnya inisiatif- inisiatif seperti ini. Kami percaya bahwa kolaborasi antara pemerintah, TNI, masyarakat, dan sektor swasta adalah kunci utama untuk memperkuat fondasi ketahanan pangan kita, mari kita satukan semangat dan langkah,” ujarnya.

Salim Fakhry mengungkapkan, apa yang sudah dimulai oleh Kodim Agara hari ini harus terus didorong dan disebarkan ke seluruh kecamatan, desa, dan dusun, dengan gotong royong, agar semua bisa mendukung.

“Atas nama Pemkab Agara, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat, khususnya kepada Kodim 0108/Agara dan jajaran Forkopimda,” sebutnya.

Sebelumnya, Dandim 0108/Agara, Letkol Czi Arya Murdyantoro, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara TNI, Pemerintah Daerah, dan Masyarakat untuk mendorong kemandirian pangan di Kabupaten Aceh Tenggara dalam menghadapi tantangan ekonomi dan perubahan iklim global, ketahanan pangan menjadi pilar strategis yang harus diperkuat bersama.

Letkol Czi Arya lanjut mengatakan, Kodim 0108/Agara berkomitmen untuk mendukung program ketahanan pangan nasional dengan berbagai inovasi lokal, salah satunya dengan pemanfaatan jerami sebagai bahan baku pakan ternak yang ramah lingkungan dan berbiaya rendah.

Kami telah melakukan pendampingan terhadap masyarakat dalam mengembangkan pakan fermentasi dari jerami untuk ayam petelur, bebek, bahkan untuk budidaya ikan air tawar. “Kegiatan ini bukan hanya ditujukan untuk Kodim Agara semata, tetapi menjadi agenda bersama seluruh unsur Forkopimda, pemerintah daerah, dan masyarakat luas sebagai bagian dari upaya kolektif kita untuk memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Aceh Tenggara,” ujarnya.

Pantauan Waspada.id, setelah kegiatan dibuka, dilanjutkan dengan meninjau langsung ke Desa Binaan Gammawar di Desa Lawe Sagu, peternakan ayam petelur, budidaya ikan air tawar di Desa Lawe Pangkat, budidaya bebek petelur dan entok di Pajak Duafa.

Kemudian pemaparan oleh Batiter Kodim 0108/Agara, Serma Suharno dan Babinsa Posramil Lawe Bulan, Serka Paulus Tinambunan. Dimana melalui inovasi sederhana, namun berdampak besar, jerami dapat diolah melalui proses fermentasi menjadi pakan alternatif yang bergizi, termasuk untuk ternak bebek.

Selain itu, fermentasi menjadikan jerami lebih, pentingnya penyediaan kandang bebek yang baik dan layak agar manfaat dari pakan fermentasi ini dapat berjalan optimal. Kandang yang dirancang dengan benar akan mendukung produktivitas bebek, mencegah penyakit, serta mempermudah proses pemeliharaan oleh peternak.(cseh)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE