Scroll Untuk Membaca

AcehEkonomi

Dandim Nagan Raya Sosialisasi Ketahanan Pangan Ke Petani 

Sosialisasi Ketahanan Pangan saat melakukan praktik cara membuat pakan ternak di Nagan Raya, Rabu (4/10).(Waspada/Muji Burrahman)
Sosialisasi Ketahanan Pangan saat melakukan praktik cara membuat pakan ternak di Nagan Raya, Rabu (4/10).(Waspada/Muji Burrahman)
Kecil Besar
14px

NAGAN RAYA (Waspada): Dandim 0116/Nagan Raya melakukan sosialisasi ketahanan pangan kepada petani di Kabupaten Nagan Raya, Rabu (4/10)

Dalam sosialisasi tersebut juga diberikan cara pembuatan pangan seperti mengisi pupuk dan air. Selain itu juga dilakukan praktik pembuatan pakan rumanansia (sapi, kambing dan kerbau), sekam padi 70 persen, bungkil inti sawit/ampas tahu/bungkil kedelai/ampas kelapa 25 persen, dedak halus 3 persen, mineral (tepung) 1 persen, vitamin 1 persen, Roter 100 mll dan gula merah ½ kg.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Dandim Nagan Raya Sosialisasi Ketahanan Pangan Ke Petani 

IKLAN

Dandim 0116/Nagan Raya Letkol Inf Fairuzzabadi, SH mengatakan, sosialisasi ini dilakukan kepada petani supaya bisa dimengerti dalam melakukan pemberian pakan kepada ternak dan pupuk dari berbagai bidang baik petani ternak maupun petani lainnya.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan peternak, sehingga tidak ada orang yang susah makan selama ada kelompok komunitas petani peternak mandiri. 

“Tujuan kita membawa komunitas ini ke Kabupaten Nagan Raya, ingin memberikan sesuatu kepada  masyarakat bahwa pola pertanian perkebunan perikanan yang selama ini mereka laksanakan itu belum maksimal,” kata Dandim yang menambhakan bahwa sudah tiga kecamatan dilaksanakan Sosialisasi Ketahanan Pangan

Dandim menjelaskan, dengan mandiri, pertani bisa membuat pakan ternak sendiri, bisa membuat pupuk sendiri berdasarkan potensi alam yang ada sehingga masyarakat kalangan rendah yang tidak mampu bisa berbuat untuk meningkatkan hasil produksi yang mereka lakukan 

Selain itu juga para petani ini nanti bisa datang ke Kodim karena di sana sudah siapkan juga sarana model dan pola pembinaannya. “Jadi gak usah ragu mau bawa kemana hasil produksinya, karena komunitasnya sudah besar, kami mampu menampung, semuanya kita kelola dan tidak perlu lagi ke Medan terkait dengan pupuk atau bibit, semua bisa kita olah,” kata Dandim.

Sementara Ketua Komunitas Petani Peternak Mandiri Nusantara Saiful Thalib  (KP2MN) melalui Bendahara Imam Sujari mengatakan, dengan adanya kegiatan ini maka dampaknya sangat berpengaruh untuk ke depan bahwa petani akan lebih mantap dalam pelaksanaan pengelolaan berbagai macam jenis tanaman.

Imam menambahkan, akan sangat besar harapan untuk petani, seperti ternak ikan, jadi dengan adanya acara ini terutama untuk petani nanti akan berkembang dalam ketahanan pangannya sendiri. (b22)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE