ACEH TIMUR (Waspada.id) : Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Pasir Putih, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Jumat (17/10).
Selain Danrem Ali Imran, turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua MPU Aceh Timur Tgk. Muhammad Taher yang memimpin prosesi peusijuk, Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al Faraky, serta Dandim 0104/Aceh Timur Letkol Inf Novi Widyanto.
Kegiatan diawali dengan zoom meeting Launching Nasional Koperasi Desa Merah Putih, yang diikuti Forkopimda dan masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al Faraky menyatakan, pemerintah daerah berkomitmen penuh menyukseskan program unggulan Presiden Prabowo Subianto dalam membentuk Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
“Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih merupakan strategi penting dalam memperkuat ekonomi kerakyatan. Di Aceh Timur, kita menargetkan 513 gampong di 24 kecamatan segera membentuk dan mengoperasikan koperasi ini,” ujarnya.
Bupati Iskandar juga mengapresiasi Dandim 0104/Aceh Timur beserta jajarannya atas dukungan dan inisiatif nyata dalam mendorong lahirnya KDMP di wilayahnya.

“Sinergi pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat adalah kunci agar KDMP mampu tumbuh menjadi wadah ekonomi produktif dan mandiri,” tambahnya.
Sementara itu, Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran menegaskan bahwa program KDMP merupakan implementasi langsung dari instruksi Presiden untuk mempercepat pembentukan koperasi sebagai bagian integral pembangunan nasional.

“Koperasi Desa Merah Putih bukan sekadar wadah ekonomi, tetapi gerakan pemberdayaan rakyat. Ini langkah strategis menuju swasembada pangan berkelanjutan dan pemerataan ekonomi dari desa,” tegasnya.
Sedangkan Dandim 0104/Aceh Timur Letkol Inf Novi Widyanto menyampaikan, TNI siap mendukung sepenuhnya setiap upaya yang membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
“TNI akan selalu hadir di tengah rakyat. Melalui Koperasi Desa Merah Putih, kita ingin membangun pondasi ekonomi yang kuat, berkeadilan, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Menurutnya, peletakan batu pertama ini bukan hanya simbolik, tetapi juga bentuk komitmen nyata menuju kemandirian ekonomi rakyat Aceh Timur.
Acara berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan, ditutup dengan doa bersama demi kelancaran pembangunan Koperasi Desa Merah Putih sebagai bagian dari gerakan nasional menuju ekonomi rakyat yang mandiri dan berdaulat.(*)