SINGKIL (Waspada): Puluhan ekor ternak di Desa Selok Aceh Kecamatan Singkil mendapat suntikan vaksin, untuk mencegah terjangkit virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Berjumlah hampir mencapai 50 ekor, ternak warga di Desa Selok Aceh pagi ini mendapat suntikan vaksin mengantisipasi terjangkitnya berbagai jenis penyakit.
Pemberian vaksin juga disaksikan Camat Singkil Khairuddin didampingi petugas dari Polsek Singkil.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Aceh Singkil, Heri Cahyono kepada Waspada.id, Kamis (16/2) di sela-sela pemberian vaksin ternak lembu dan kerbau di Desa Selok Aceh mengatakan, ternak Selok Aceh tersebut menjadi titik nol penyebaran PMK di Aceh Singkil akhir tahun lalu.
Sehingga untuk mencegah penyebaran kembali virus PMK tersebut, Dinas TPHP menyuntikkan vaksin kepada ternak lembu masyarakat di Desa Selok Aceh Kecamatan Singkil.
“Meski kasus PMK saat ini tidak ada, tapi kita tetap memberikan vaksin, untuk mencegah ternak berkuku dari berbagai penyakit. Termasuk ada terserang penyakit cacingan sudah kita suntik,” ucap Heri.
Begitupun, meski tidak ada yang mati akibat terserang virus PMK tahun lalu, namun penyakit ini dapat mempengaruhi pertumbuhan ternak dan bisa mematikan anak-anaknya jika tidak cepat ditangani.
“Penyakit ini berbeda dengan SE, kalau SE telat 10 menit saja ternak bisa langsung mati,” sebut Heri.
Dijelaskannya, vaksin ini disuntikkan sebagai sistem imun atau daya tahan tubuh terhadap ternak. “Selain vaksin kita juga berikan vitamin dan obat-obatan lainnya agar ternak tetap sehat. Yang sudah vaksin kita beri tanda anting di telinganya,” bebernya.
Sebelumnya, pemberian vaksin ternak ini juga dilakukan di Desa Tugan Kecamatan Simpang Kanan. Tahun lalu Aceh Singkil mendapat jatah obat vaksin mencapai 2.600 dosis, dan 2 ribu dosis untuk tahun ini dari Kementerian Pertanian.
Diperkirakan, ada 9 ribu ekor lebih ternak sapi masyarakat yang tersebar di Aceh Singkil. “Paling banyak di Gunung Meriah kemudian Kecamatan Singkil Utara, Singkohor dan Simpang Kanan,” terangnya.
Camat Singkil Khairuddin mengatakan, perlu dilakukan sosialisasi lebih gencar untuk pemberian vaksin ternak.
Sebab sejauh ini masih ada ternak masyarakat yang enggan divaksin dan diberi tanda di telinganya.
“Dengan jatah dosis vaksin yang ada Khairudin meminta agar seluruh ternak di Kecamatan Singkil bisa di suntik vaksin. Termasuk di Pelabuhan Singkil sebagai pintu keluar masuk daerah hewan ternak,” pungkasnya. (b25)