Scroll Untuk Membaca

Aceh

DAS Tenggulun Meluap Genangi Badan Jalan Dan Pemukiman

DAS Tenggulun Meluap Genangi Badan Jalan Dan Pemukiman
Salah satu titik ruas jalan menuju Kampung Tenggulun dan Sumber Makmur, Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang yang masih tergenang air dari luapan sungai Tenggulun, Senin (8/7). (Waspada/Yusri).
Kecil Besar
14px

ACEH TAMIANG (Waspada): Hujan deras yang mengguyur wilayah Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang sejak Jumat (5/7) kemarin telah menyebabkan Daerah Aliran Sungai (DAS) Tenggulun meluap hingga menggenangi permukiman warga dan badan jalan.

Kasi Pemerintahan Kampung Sumber Makmur, Kecamatan Tenggulun, Ramadan Pratama kepada Wartawan Senin (8/7) membenarkan adanya banjir luapan DAS Tenggulun tersebut.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

DAS Tenggulun Meluap Genangi Badan Jalan Dan Pemukiman

IKLAN

“Pada Minggu malam kemarin luapan air sempat menggenangi pemukiman warga, bahkan ada beberapa rumah warga Rt 01 Dusun Tualang Tukul yang sempat disambangi air hingga beberapa centimeter,” ungkap Ramadan Pratama.

Disebutkannya, saat ini kondisi air di Tualang Tukul sudah mulai surut. Kendati demikian, jalan utama menuju dua kampung diwilayah itu masih belum bisa dilalui oleh kendaraan akibat genangan air yang masih dalam.

“Untuk menjangkau ke kampung kami ada dua jalan utama, jalan utama dari Tenggulun dan jalan Sumber Rejo, kedua jalan tersebut belum dapat dilalui kendaraan,” ujarnya.

Menurutnya, jalan utama Kampung Tenggulun yang masih tenggelam itu yakni di Blok 22 seputar simpang Sisiro. Sedangkan jalan utama menuju Sumber Rejo titik air yang masih dalam berada di Blok 13.

Hingga Senin (8/7/2024), satu-satunya akses jalan darat menuju Kampung Tenggulun dan Sumber Makmur yang dapat dijangkau melalui jalan perkebunan kelapa sawit milik perusahaan PT Nilam Wangi.

“Selama banjir ini, warga Kampung Tenggulun dan Sumber Makmur harus menempuh jalan milik PT Nilam Wangi, kita harus melalui pabrik sawit PKS PT Pati Sari dulu untuk bisa ke Tenggulun dan Sumber Makmur,” papar Ramadan.

Akibat banjir luapan sungai tersebut dikabarkan tidak ada korban jiwa maupun korban harta bagi warga setempat. Namun, menjadi kekhawatiran warga di dua kampung itu jika curah hujan masih tinggi di pucuk sungai, maka banjir masih berpotensi kembali meningkat lebih besar lagi, “urai Ramadan.(b15).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE