ACEH TAMIANG (Waspada): Daurah Tahfiz Al-Qur’an Di Dayah Raudhatun Najah 2 Al-Aziziah, Aceh Tamiang yang diikuti 40 santri dan santriwati untuk angkatan 1 selama 20 hari di bulan suci Ramadan 1444 Hijriah dan ditutup dengan buka puasa bersama serta santunan kepada anak yatim.
Pimpinan Dayah Raudhatun Najah 2 Al-Aziziah (Rauna), Abi Tgk H. Abdul Razaq Ridhwan kepada wartawan, Senin (17/4) mengatakan, Daurah Tahfiz atau khatam Alquran bersama para santriwan/wati dicamp daurah hafal quran selama 20 hari di bulan Ramadan diikuti 40 orang.
“Santri 40 orang tersebut mulai mengikuti program daurah sejak memasuki lima Ramadan hingga 26 Ramadhan artinya para santri dikarantina selama 20 hari dalam program tersebut,” jelas Abi.
Kemudian, Abi, juga menjelaskan acara penutupan dirangkai dengan buka puasa bersama serta santunan anak yatim dari beberapa desa dalam wilayah Kabupaten Aceh Tamiang.
“Mari bersama untuk menjadikan Al quran sebagai pedoman hidup, dan para orang tua agar benar-benar mendidik anak-anaknya untuk lebih cinta kepada Alquran, karena selama ini masih banyak anak muda dan mudi yang tidak mampu membaca Al Quran dengan baik,” ungkap Abi dihadapan 300 jamaah yang hadir.
Sementara itu Ketua Panitia, Tgk Muhajir, SPd.I menyatakan, rangkaian acara dimulai dengan mengkhatamkan Alquran, dilanjutkan penyerahan medali oleh orang tua masing-masing kepada para hafidz dan hafizah.
“Harapannya daurah Ramadan ini kedepan menjadi motivasi bagi anak-anak dan orang tuanya untuk menjadikan anak-anak mereka para pencinta dan penghafal Al Quran,” tandasnya.
Acara berakhir dengan penyerahan santunan kepada anak yatim, buka puasa bersama serta dihadiri oleh perangkat desa, para wali santri dan tamu undangan lainnya. (b15)
Teks foto :