Scroll Untuk Membaca

AcehPendidikan

Dayah Barbate Blang Bintang Gelar Syukuran Dan Sambut Santri Baru

Pengurus Yayasan Wakaf Barbate Islamic City dan para tamu lainnya foto bersama dengan para santri baru di komplek Dayah Wakaf Barbate, Kebun Kurma, Blang Bintang, Aceh Besar, Sabtu (15/07/23). (Waspada/T.Mansursyah)
Pengurus Yayasan Wakaf Barbate Islamic City dan para tamu lainnya foto bersama dengan para santri baru di komplek Dayah Wakaf Barbate, Kebun Kurma, Blang Bintang, Aceh Besar, Sabtu (15/07/23). (Waspada/T.Mansursyah)
Kecil Besar
14px

ACEH BESAR (Waspada): Dayah Tahfidz Wakaf Barbate, menyambut kedatangan santri baru dan keluarga, sekaligus syukuran, di komplek dayah tersebut di kebun kurma Barbate Blang Bintang, Aceh Besar, Sabtu, (15/7/2023).

“Pihak Yayasan Wakaf Barbate Islamic City atau YWBIC sebagai pengelola dayah melakukan syukuran sekaligus penyambutan santri baru dengan makan siang bersama,” kata Ketua YWBIC, Dr Sofyan A Gani.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Dayah Barbate Blang Bintang Gelar Syukuran Dan Sambut Santri Baru

IKLAN

Acara penyambutan santri tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh dan dermawan diantaranya mewakili Kakanwil Kemenag Aceh, Kakankemenag Aceh Besar H Salman, mantan Rektor USK Darni Daud, Anggota Badan BMA Muhammad Ikhsan, KUA Blang Bintang Fajri, Muspika Kecamatan Blang Bintang, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Sofyan A Gani menjelaskan, setelah genap dua tahun keberadaan Dayah Tahfidz Wakaf Barbate mulai menampakkan hasil yang menggembirakan, dari jumlah santri yang sekarang sudah memiliki 48 calon penghafal Al Qur’an. Rata-rata santri kelas dua tsanawiyah memiliki hafalan enam juz dan ditargetkan tamat aliyah semua santri mampu menyelesaikan hafalannya.

Dia mengatakan, seluruh santri selama di dayah tidak dikenai biaya apapun, bahkan pihak yayasan membekali masing-masing mereka dengan uang saku perbulan.

“Yayasan akan terus bekerja keras, sebab mengurus para penghafal Al-Quran merupakan suatu kehormatan bagi kami,” ujarnya.

Sofyan mengharapkan para aghnia, donatur, dan wakif membantu para penghafal Al-Quran ini. Ada dua pola yang diterapkan dalam menghimpun dana, pertama melalui sumbangan langsung untuk makan, minum, akomodasi, serta operasional para santri.

Pola kedua, menghimpun dana untuk pengembangan tanah wakaf berupa pembebasan lahan di Barbate dan investasi wakaf tunai melalui usaha jual beli sembako yang sedang dilakukan YWBIC dengan Yayasan Baitul Asyi.

“Seluruh keuntungannya akan disumbangkan untuk santri,” ujar Sofyan.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Aceh Besar H Salman menaruh perhatian besar pada YWBIC yang kebetulan berada wilayah Aceh Besar, dengan harapan menjadi dayah yang representatif di masa akan datang. “Lokasinya sangat tepat bagi penghafal Alquran, jauh dari kebisingan, udara sejuk, dan pemandangan yang indah,” pungkas Salman.(b02)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE