BANDA ACEH (Waspada): Dewan Dakwah Islamiah Indonesia (DDII) Kota Banda Aceh menggelar sosialisasi Wakaf Baitul Mal Gampong se-Kota Banda Aceh di Hotel Alhanifi, Sabtu (5/7).
“Kita berharap kegiatan ini dapat menjadi pijakan awal dalam membangun ekosistem wakaf yang sehat dan produktif di tingkat gampong,” ujar Ketua Panitia, Firdaus Muhammad, ST.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan penguatan kelembagaan nazir wakaf di tingkat gampong.
Hadir tiga pemateri: Ketua Badan Baitul Mal Aceh (BMA), Muhammad Haikal, ST, MIFP, menyampaikan materi dengan topik Strategi Peningkatan Peran Baitul Mal dalam Pengelolaan Wakaf. Dalam paparannya, ia menekankan perlunya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga wakaf dalam mengoptimalkan potensi wakaf produktif.
Pemateri kedua, pengamat perkembangan wakaf, Fahmi M Nasir, membahas topik Pengelolaan dan Pengembangan Wakaf. Ia menjelaskan, wakaf tidak hanya terbatas pada aset fisik seperti tanah atau bangunan, tetapi juga bisa dikembangkan dalam bentuk wakaf uang, yang memiliki potensi besar jika dikelola secara profesional dan transparan.
Sementara itu, pemateri ketiga, Ketua Badan Baitul Mal Kota (BMK) Banda Aceh, Dr M Yusuf Al Qardhawy, SH, MH, mengulas secara rinci Tugas Pokok dan Fungsi Baitul Mal Gampong. Menyampaikan peran vital Baitul Mal Gampong dalam mendukung program-program pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pengelolaan wakaf dan zakat yang amanah dan tepat sasaran.
Haikal menekankan sinergi dalam mengoptimalkan potensi wakaf produktif, sementara Fahmi menjelaskan potensi wakaf uang. Yusuf menjelaskan peran vital Baitul Mal Gampong.
Acara dihadiri pengurus BMG, BKM, nazir wakaf, Majelis Syura DDII Kota Banda Aceh, dan Ketua Pengurus Daerah DDII Nagan Raya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Daerah DDII Kota Banda Aceh, Ambia M. Yusuf, ST, menambahkan kegiatan ini bagian dari komitmen DDII dalam mengintensifkan dakwah dan pemberdayaan ekonomi umat.(b02)