LANGSA (Waspada): Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa, Dr. Amiruddin Yahya Azzawiy, MA, menegaskan bahwa akreditasi merupakan elemen penting dalam menjamin mutu dan eksistensi program studi.
“Akreditasi adalah ruh dari sebuah program studi. Tanpa akreditasi, prodi hanya berbentuk fisik semata tanpa ruh. Dalam istilah lain, itu dapat disebut sebagai kematian,” ujar Dr. Emi sapaan akrab Dr. Amiruddin Yahya Azzawiy, MA saat rapat persiapan penyusunan borang akreditasi Program Studi Bimbingan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) FTIK IAIN Langsa di ruang Chamber Meeting Fakultas, Rabu (25/6).
Kegiatan dihadiri Ketua Prodi BKPI Dr. Junaidi, M.Pd., Sekretaris Prodi BKPI, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Dr. Syafi’i, M.Fil, para Wakil Dekan FTIK, Kepala Bagian, serta seluruh anggota tim penyusunan borang akreditasi.
Menurutnya, tanpa akreditasi, Prodi akan mati dan program studi hanya sebatas bentuk fisik tanpa makna.
Untuk itu Dr. Emi mengajak seluruh tim untuk kerja secara kolaboratif, terstruktur, dan penuh komitmen. Ia menekankan bahwa keberhasilan akreditasi bukan hanya menjadi tanggung jawab ketua prodi atau tim tertentu, tetapi merupakan tugas bersama seluruh sivitas akademika.
“Semua unsur harus terlibat aktif, dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa. Ini adalah tanggung jawab kolektif demi masa depan program studi dan institusi,” tutupnya.(b13)