KUALASIMPANG (Waspada): Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) diminta agar melakukan secara maksimal proses Coklit, karena hal ini penting untuk memastikan hak suara semua warga negara tersedia mulai dari pendataan, ketersediaan logistik dan lain-lain.
“Tidak kalah pentingnya seberapa besar tingkat partisipasi warga pada saat hari pencoblosan Pemilu 2024 mendatang,” ungkap Ketua DPD NasDem Aceh Tamiang, Maulizar Zikri usai menerima Tim Coklit dari KIP Aceh Tamiang, PPK Kecamatan Manyak Payed, PPS dan Pantralih Kampung Ie Bintah serta di dampingi Panwascam Manyak Payed berserta PKD kampung setempat pada Kamis (9/3) di kediamannya Kampung Ie Bintah.
Menurutnya, kehadiran Tim Coklit menjadi bukti keseriusan pemerintah, khususnya KPU, Bawaslu dan pemerintah dalam mensukseskan Pemilu 2024, sehingga Daftar Pemilih Tetap (DPT) dari seluruh wilayah Aceh Tamiang dapat akurat, terverifikasi dan tepat.
“Ini tentunya saya apresiasi bahwa KIP Aceh Tamiang langsung hadir di sini, bersama PPK, PPS, Pantralih, Panwascam dan PKD yang kita harapkan Pemilu lancar. Tentunya dengan prinsip jujur dan adil, dan itu yang dimulai dengan data yang terverifikasi oleh proses Coklit ini,” ungkap Maulizar Zikri yang akrab disapa Dekdan.
Dekdan menyampaikan, proses Coklit yang kini terdigitalisasi lewat aplikasi e-Coklit sangat baik, karena berbeda dengan proses Coklit pada Pemilu 2019 yang masih konvensional, proses Coklit saat ini dilakukan secara digital.
Menurutnya, di mana data DPT yang terekam secara langsung ter-update secara real time dan dapat dipantau langsung oleh masyarakat. Untuk itu dirinya mengimbau masyarakat untuk menyukseskan Pemilu Serentak 2024 dan masyarakat harus mendukung seluruh tahapan pesta demokrasi tersebut hingga selesai.
“Mari kita semua bersama menyukseskan dan mempermudah pencocokan dan penelitian pemilih dengan memberikan data yang benar kepada petugas,” harapnya.
Sementara Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Muhammad Khuwailid mengatakan, Coklit sangat penting untuk memastikan jumlah daftar pemilih yang akan mencoblos dalam Pemilu 2024 mendatang.
Menurutnya, petugas Pantarlih sudah melakukan Coklit data pemilih dengan mendatangi rumah warga satu per satu, sejak 12 Februari hingga 14 Maret 2023 secara dan serentak di seluruh Indonesia.
Untuk Aceh Tamiang, Dekdan menyebutkan realisasi pencocokan dan penelitian (Coklit) untuk validitas data pemilih pemilu 2024 sudah mencapai 93 persen dari total pemilih 211.638 orang yang tersebar di 912 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 216 kampung se-Aceh Tamiang.
“Hingga saat ini Coklit untuk validitas data pemilih untuk Pemilu 2024 sudah mencapai 93 persen atau sudah mencapai 191.775 dari total pemilih 211.638 orang,” sebutnya mengakhiri. (b15)











