BIREUEN (Waspada): Massa dari Gerakan Aliansi Masyarakat Bireuen (GAMB), kembali melakukan unjuk rasa money politics di Pilkada Bireuen tahun 2024, meminta diusut secara tuntas pelaku utamanya.
Kali ini mereka berunjuk rasa di empat lokasi yaitu di depan Polres Bireuen dan Kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Bireuen, Kantor Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Bireuen dan depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen, Kamis (12/12).
Petisi berisi sejumlah tuntutan diantaranya, mereka meminta penegak hukum agar mengungkapkan secara transparan pelaku money politics sampai ke akar-akarnya hingga ke dalangnya agar nama besar Bireuen sebagai Kota Juang tidak ternodai.
Kemudian, meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia dan Kapolri melakukan perdampingan khusus terhadap dugaan kecurangan proses Pilkada 2024 Kabupaten Bireuen. Negara tidak boleh kalah dengan politisi curang dalam Pilkada. Karena hak kedaulatan Rakyat adalah mendapatkan pemimpin dari hasil pilkada yang bersih.

Koordinator Aksi Iskandar (TuIh Alkhair) kepada Waspada mengatakan, mereka pada hari ini menyerahkan empat petisi, terutama kepada Polres Bireuen, kemudian ke KIP Bireuen, selanjutnya kepada Panwaslih Bireuen dan yang terakhir ke Kejaksaan Negeri Bireuen.
“Alhamdulillah, apa yang sudah kita sampaikan tersebut diterima dengan baik, dan akan diusut tuntas sampai ke akar-akarnya. Kita mengharapkan agar mengusut pelaku utamanya dan ini kita akan mengawal terus. Bahkan kami sudah mengumpulkan bukti-bukti di sembilan kecamatan di Kabupaten Bireuen dan akan kami kirimkan ke Mahkamah Konstitusi (MK),” demikian Koordinator Aksi Iskandar.(czan)