BLANGPIDIE (Waspada): Dermaga sandar kompleks Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI), Ujung Serangga Susoh, Aceh Barat Daya (Abdya), Senin (24/6), patah saat dilintasi truk yang mengantarkan kebutuhan melaut para nelayan.
Zuaini, salah seorang nelayan di lokasi mengatakan, patahnya lantai dermaga sandar itu berakibat terganggunya aktivitas persiapan melaut para nelayan. Sebab, akibat patahnya lantai dermaga, truk pengangkut kebutuhan nelayan tersangkut. “Kejadiannya pagi di saat truk tersebut mengantarkan kebutuhan persiapan melaut para nelayan,” sebutnya.
Paska lebaran Idul Adha 1445 H lanjutnya, aktivitas nelayan Abdya sudah kembali normal. Puluhan kapal nelayan (boat) telah banyak berangkat untuk mengais rezeki di lautan. “Kejadian patahnya lantai dermaga itu membuat para nelayan serta masyarakat menjadi kaget, terlebih kerusakan akibat patahan itu lumayan parah,” katanya.
Ditambahkan, sejak selesai pembangunannya, dermaga sandar ini menjadi tempat satu-satunya pilihan nelayan, untuk melakukan aktivitas persiapan melaut. Seperti untuk menaikkan berbagai perlengkapan melaut ke dalam kapal, menaikan es balok, bahan bakar minyak, hingga beragam aktivitas lainnya. Dermaga ini juga menjadi salah satu lokasi yang sering didatangi warga untuk memancing dan menjala ikan. “Dermaga ini juga sering dijadikan sebagai lokasi bersantai oleh warga, disaat hari libur dan diwaktu petang,” ujarnya.
Terkait kondisi itu, nelayan setempat meminta instansi terkait untuk melakukan perbaikan dermaga sandar yang telah patah. Agar aktivitas nelayan dalam melakukan persiapan melaut, maupun untuk menurun hasil tangkapan ikan bisa kembali normal. “Kita berharap, dermaga PPI Ujung Serangga ini dapat segera diperbaiki, agar dapat mempermudah aktivitas nelayan,” harapnya.(b21)
