ACEH BARAT (Waspada): Pemerintah Desa Kuta Padang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat terus berbenah untuk mewujudkan sebagai Desa Agrowisata yang masyarakatnya produktif dan mandiri secara ekonomi.
Hadir dalam Launching tersebut Forkopimda seperti Dandim 0105/ Aceh Barat Letkol Inf Muhammad Syafii Nasution, SKPK, duta wisata dan duta kebudayaan, akademisi serta pelajar dari beberapa lembaga pendidikan, mantan Bupati Aceh Barat, H T Alaidinsyah, H Ramli, MS, dari DPRA Fuadri, Ketua DPRK Samsi Barmi, Wakil Ketua H Kamarudin serta anggota DPRK seperti Said Rizqi, Tarmizi, Mawardi SE dan beberapa Ketua Partai Politik, Ketua Rabithah Thaliban Aceh ( RTA Amiruddin, pekerja sosial Rahmad Maulizar, Ketua Persabar Usman Danyon, media, tokoh agama, tokoh masyarakat serta perangkat desa dan warga setempat.
“Salah satu upaya kami lakukan adalah dengan menghadirkan dan mewujudkan pengembangan kawasan ekonomi terpadu dan agrowisata di Desa Kuta Padang sehingga ke depan dapat terwujudnya masyarakat yang mandiri ekonomi,” kata Ketua Panitia pelaksana T Masren kepada Waspada.id di Meulaboh, Minggu (23/7).

T Masren menawarkan kepada tamu yang hadir untuk ikut berkontribusi dalam menyukseskan pembangunan kawasan Ekonomi terpadu dan agrowisata Gampong Kuta Padang, karena potensinya cukup besar dan menjanjikan.
“Tentunya tanpa dukungan semua pihak hal ini tidak akan berjalan makanya adanya kerjasama maka dapat mewujudkan pembangunan kawasan ekonomi terpadu dan agrowisata Desa Kuta Padang ini,” tambah pria yang akrab disapa Rajo ini.
Sementara Kades Kuta Padang, Safrizal, menyampaikan , pada lahan tidur seluas 15 hektare yang kini di bangun konsep kawasan ekonomi terpadu dan agrowisata tersebut diyakini menjadi penopang pemberdayaan ekonomi masyarakat di masa mendatang.
“Apa yang sudah kami dilakukan butuh dukungan semua pihak karena semua lini pembangunan untuk mewujudkan Kuta Padang menjadi gampong mandiri secara ekonomi,” kata Safrizal yang akrab disapa Ngoh Jal ini.
Ia menjelaskan, Desa Kuta Padang selama ini telah mendapat berbagai penghargaan dan menyandang status sebagai Desa yang berkontribusi dalam berbagai bidang pembangunan di daerah. “Di antaranya Kuta Padang dinobatkan sebagai Desa Pancasila, Desa Moderasi Beragama, Desa Layak Anak serta Kawasan Ekonomi Terpadu dan Agrowisata,” sebut Safrizal.
Sementara itu Pj Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi melalui Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Fauzi, SH, mengatakan, apa yang dicita-citakan Desa Kuta Padang merupakan bagian dari solusi upaya bersama pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem, menekan inflasi daerah serta percepatan penurunan stunting.
“Pemkab Aceh Barat mengapresiasi upaya dilakukan Pemerintah Gampong Kuta Padang memanfaatkan sumber daya yang ada untuk pengembangan kawasan ini,” kata Fauzi.(b22)