BLANGPIDIE (Waspada): Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK), Aceh Barat Daya (Abdya), meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab), segera menegerikan sejumlah Taman Kanak-kanak (TK), yang ada dalam wilayah ‘Nanggroe Breuh Sigupai’.
Sebagaimana halnya disampaikan Julinardi, salah seorang anggota DPRK Abdya dari Partai Hanura. Kepada Waspada Kamis (6/10), pihaknya mengatakan, TK merupakan bentuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yang memiliki peran penting dalam mengembangkan kepribadian anak usia dini, dalam mempersiapkan anak-anak memasuki jenjang pendidikan berikutnya.
Dengan pentingnya pendidikan TK dimaksud tambahnya, maka pemerintah diharapkan dapat menyediakan sarana dan prasarana, untuk memenuhi standar pendidikan tersebut.
Terkait dengan standarisasinya kata Julinardi, Pemkab Abdya melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), diminta segera menegerikan sejumlah TK yang tersebar di sembilan Kecamatan dalam wilayah Abdya. “Untuk saat ini, ada tujuh TK yang harus segera dinegerikan oleh Pemerintah, yang tersebar di sembilan Kecamatan di Abdya,” ungkapnya.
Julinardi mendesak Pemerintah untuk segera menegerikan sejumlah TK tersebut, mengingat pentingnya pendidikan anak-anak di usia dini. “Kalau TK-TK tersebut sudah berstatus negeri, maka bantuan ataupun sarana dan prasarana yang disediakan pemerintah akan lebih terarah,” sebutnya.
Julinardi menegaskan, bahwa pemerintah harus benar-benar serius dalam menangani pendidikan anak usia dini tersebut. “Solusinya ya harus di negerikan,” tegasnya.
Untuk diketahui, saat ini ada tujuh TK yang sudah siap untuk dinegerikan. Diantaranya, TK Pembina Susoh di Desa Lampoh Drien Kecamatan Susoh. TK Pembina Desa Ladang Tuha II, Kecamatan Lembah Sabil. TK ABA Sikabu di Desa Padang Sikabu, Kecamatan Kuala Batee.
Selanjutnya, TK Pembina di Desa Pantee Rakyat, Kecamatan Babah Rot. TK Pembina di Desa Padang Lhung, Kecamatan Setia. Juga TK PGRI Cemara Indah di Desa Padang Baru, Kecamatan Susoh, serta TK Nurul Hasanah di Desa Bineh Krueng, Kecamatan Tangan-Tangan.(b21)
