IDI (Waspada): Sebanyak 678 sapi di sejumlah titik dalam Kabupaten Aceh Timur, dinyatakan positif mengidap penyakit Lumpy Skin Diseases (LSD). Untuk mengobatinya, instansi terkait di daerah itu saat ini sedang memberikan vaksin.
“Selain terserang penyakit mulut dan kuku (PMK), daerah ini juga sedang mewabah penyakit LSD atau lebih dikenal cacar dengan menyerang sapi,” kata Kepala Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Aceh Timur, Lukman, melalui Seksi Budidaya Pengembangan Kawasan dan Penyebaran Ternak, Herryza, Rabu (18/5).
Dikatakannya, untuk mencegah dalam penanganan virus Lumpy Skin Disease (LSD) itu maka perlu penyuntikan. “Untuk saat ini sudah lebih 1.000 dosis vaksin yang kita berikan untuk sapi yang sudah dinyatakan positif berdasarkan hasil laboratorium maupun yang baru memiliki gejala,” kata Herryza.
Selain upaya penanganan dalam memberikan vaksin, lanjutnya, dinas terkait juga bakal menutup sementara pasar hewan di sejumlah titik di daerah itu. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah penyebaran wabah penyakit yang telah menyerang ratusan ekor sapi di daerahnya.
“Selain menutup pasar hewan, kami juga akan menghentikan sementara lalu lintas pengiriman atau ternak yang masuk ke Aceh Timur, baik sapi, kambing, kerbau maupun domba,” sebut Herryza, seraya mengimbau masyarakat tidak perlu panik, karena virus LSD maupun PMK tidak menular dan tidak berbahaya terhadap manusia.
Virus yang menyerang sapi saat ini, sambung dia, tidak berbahaya ke manusia, namun perlu diwaspadai dengan cara menjaga jarak. “Disaat bersentuhan dengan sapi, maka harus segera dibersihkan dengan air,” demikian Herryza. (b11).
.
