IDI (Waspada): Bocah laki-laki yang baru berusia dua tahun ditemukan meninggal dunia di saluran irigasi Gampong Matang Pudeng, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur, Kamis (2/6). Diduga, korban tenggelam setelah terpeleset saat bermain di pinggir irigasi depan rumah orangtuanya.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, awal ibu korban sedang mencuci pakaian di depan rumah kontrakannya. Tiba-tiba teringat akan anaknya di rumah, lalu pulang untuk mencari keberadaannya, namun korban tidak ada di rumah dan di sekitar rumah.

Tak berselang lama, warga sekitar ikut melakukan pencarian korban, namun berjam-jam tak kunjung di temukan, kecuali hanya satu set alat pancing milik orang tua korban terletak di pinggir saluran irigasi.
Berdasarkan temuan alat pancing itu, diduga bocah itu terjatuh ke dalam saluran irigasi, sehingga dugaan itu dilaporkan ke kepala desa untuk diteruskan ke aparat kepolisian. Tak lama berselang, Kapolsek Pante Bidari Iptu JM Tambunan, bersama anggotanya tiba di lokasi dan langsung melakukan pencarian dengan menelusuri saluran irigasi ke arah hilir sepanjang 1,5 kilometer.
Pencarian yang dilakukan sejak pukul 12:30 Wib itu akhirnya membuahkan hasil, dimana korban ditemukan dalam kondisi mengapung di saluran irigasi, sekira pukul 16:25. Melihat korban dalam keadaan lemas, lalu dilarikan ke UPTD Puskesmas Matang Pudeng.
“Hasil pemeriksaan medis, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kapolres Aceh Timur AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat SIK, melalui Kapolsek Pante Bidari Iptu JM Tambunan.

Setelah dipastikan meninggal dunia, lalu jenazah bocah PAUD itu dikembalikan ke orangtuanya untuk difardhukifayahkan. “Jenazah sudah dikebumikan di TPU desa setempat,” sebut JM Tambunan.
Atas kejadian tersebut, kepolisian mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mengawasi anak-anaknya saat beraktifitas, baik di dalam rumah maupun di luar rumah. “Muda-mudahan hal serupa tidak terulang, sehingga perlu diawasi anak-anak yang bermain di pinggir irigasi atau sungai,” tutup JM Tambunan. (b11).