BAGOK (Waspada): Rumah milik Bahtiar di Dusun Persada, Gampong Keude Bagok, Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur, Senin (20/5) sekira pukul 01:30. Meskipun tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Berdasarkan informasi yang diperoleh menyebutkan, api yang membakar rumah milik petani berusia 60 tahun berasal dari bagian dapur, karena saat Bahtiar terbangun api mulai membesar di ruang belakang. Spontan, dia membangunkan seluruh keluargnya untuk menyelamatkan diri melalui pintu depan.
“Tidak ada barang yang bisa diselamatkan, karena api dengan cepat membakar seluruh bagian rumah, bahkan warga kewalahan memadampkan api dengan menggunakan ember seadanya,” kata Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Nurussalam, Aslamiyah SH MH.
Pihaknya bersama unsur muspika telah meninjau lokasi kebakaran tersebut, bahkan telah dilaporkan ke pimpinan untuk proses bantuan masa panik. “Kita sudah mengumpulkan keterangan dan data dari kepala keluarga yang rumahnya terbakar,” ujar Aslamiyah.
Ketika terjadi kebakaran, Bahtiar sedang tertidur di kamar bersama keluarganya, baik istri dan tiga anaknya. Ketiga anaknya yakni Zhafran Azmi, Rahmadila, dan Alfatan Aqil. Ketika terjadi kebakaran, Mariana (istri Bahtiar—red) terbangun akibat kepanasan. Lalu membangunkan suaminya.
Ketika membuka pintu kamar, Bahtiar tersentak melihat asap tebal dan api mulai membakar ruang dapur dan mulai menjalar ke ruang tengah. Lalu keduanya bergegas membangunkan anak-anaknya untuk menyelamatkan diri. “Kita sudah meninjau lokasi kebakaran dan laporannya sudah kita kirim ke Dinas Sosial,” kata Plt. Camat Nurussalam, Muzakir, S.Hi. (b11).
