AcehPendidikan

Di Agara Kekurangan Guru Pengajar Seni Budaya, Sosiologi Dan PPKN

Di Agara Kekurangan Guru Pengajar Seni Budaya, Sosiologi Dan PPKN
Kecil Besar
14px

KUTACANE (Waspada) SMA sederajat di Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) saat ini, kekurangan jumlah guru pengajar seni budaya, sosiologi dan guru pengajar pendidikan panca sila dan Kewarganegaraan (PPKN).

Demikian Kacabdin Agara, Jufri RM kepada Waspada di Kutacane, Selasa (11/10). “46 SMA sederat se Agara menurut dia, mata pelajaran seni budaya dan sosiologi dan PPKN itu, adalah salah satu kurikulum mata pelajaran yang wajib bagi sekolah setingkat SMA.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Untuk menutupi kekurangan guru mata pelajaran itu, pihak sekolah memakai tenaga pengajar lainnya. Untuk kekurangan guru pengajar tersebut sudah kita usulkan ke Dinas Pendidikan Provinsi Aceh,” pungkas Jufri.

Menanggapi hal tersebut, anggota DPRA, H. Ali Basrah, Spd MM mengatakan, dirinya belum pernah mendapatkan laporan dari pihak sekolah atas kekurangan guru pengajar tersebut.

“Jika iya guru pengajar mata pelajaran seni budaya, sosiologi dan PPKN sangat dibutuhkan, kita siap untuk menyampaikannya kepada Dinas Pendidikan Prov. Aceh tetapi cabang Dinas Pendidikan Agara agar melengkapi persyaratan yang dibutuhkan.”

Hal itu, disebutkan Ali Basrah saat acara reses III anggota DPRA Fraksi Partai Golkar yang diselenggarakannya di Cafe Senine, Pulonas, Aceh Tenggara, bersama sejumlah jurnalis, Selasa (11/10).(cseh)

Teks foto: Ketua Praksi Partai Golkar DPRA, Ali Basrah (baju putih). Waspada/Seh Muhammad Amin

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE